Dibalik kemudahan instalasi software menggunakan YUM, ada RPM Package Manager (dulunya RedHat Package Manager). YUM memang datang dengan konsep yang sangat brilian, dia mampu menangani masalah dependency antarpaket secara otomatis. Ketika kita hendak install PHPMyAdmin misalnya, YUM akan mencari paket apa saja yang dibutuhkan dan memasangnya sebelum memasang PHPMyAdmin. Tapi semuanya itu berawal dari RPM, paket-paket biner untuk distro berbasis RedHat dikemas dalam berkas dengan ekstensi RPM. Tanpa YUM, kita masih bisa melakukan instalasi paket-paket RPM secara manual. Sebaliknya YUM tidak akan berguna tanpa RPM. Seorang pengguna distro RedHat, CentOS, Fedora, OpenSUSE, Mageia (dulu Mandriva), dkk wajib mengerti cara penggunaan RPM untuk install, uninstall, dan upgrade software.
Install
Salah satu fungsi dasar RPM Package Manager tentu saja untuk instalasi berkas berekstensi rpm. Kita dapat mencari paket RPM untuk software yang diinginkan di rpmfind.net. Setelah mendapatkannya, kita dapat melakukan instalasi dengan perintah:
Uninstall
Kadang-kadang kita hanya ingin mencoba software yang kelihatannya menarik, namun setelahnya kita ingin membuangnya dari sistem. Di sistem RPM kita cukup menggunakan perintah berikut untuk uninstall suatu software.
Upgrade
Jika sebelumnya kita telah memasang ODBC connector untuk MySQL versi lebih rendah dan ternyata versi lebih baru dari software ini sudah tersedia maka kita dapat langsung melakukan upgrade dengan perintah:
Query
Kita juga dapat menggali informasi tentang suatu paket RPM, baik yang sudah sudah dipasang ataupun masih berupa berkas berekstensi rpm. Berikut adalah beberapa perintah rpm untuk menemukan informasi suatu paket.
Untuk mencari semua nama pake yang ada di sistem, eksekusi perintah:
Install
Salah satu fungsi dasar RPM Package Manager tentu saja untuk instalasi berkas berekstensi rpm. Kita dapat mencari paket RPM untuk software yang diinginkan di rpmfind.net. Setelah mendapatkannya, kita dapat melakukan instalasi dengan perintah:
rpm -ivh mysql-connector-odbc-5.1.10-1.i386.rpmEksekusi perintah di atas dilakukan dari direktori di mana berkas rpm berada. Opsi i artinya install, v untuk verbose, dan h untuk hash.
Uninstall
Kadang-kadang kita hanya ingin mencoba software yang kelihatannya menarik, namun setelahnya kita ingin membuangnya dari sistem. Di sistem RPM kita cukup menggunakan perintah berikut untuk uninstall suatu software.
rpm -e mysql-connector-odbc-5.1.10-1Perhatikan namanya kini tidak lagi menggunakan ekstensi i386.rpm.
Upgrade
Jika sebelumnya kita telah memasang ODBC connector untuk MySQL versi lebih rendah dan ternyata versi lebih baru dari software ini sudah tersedia maka kita dapat langsung melakukan upgrade dengan perintah:
rpm -Uvh mysql-connector-odbc-5.1.10-1.i386.rpmMisalnya di sistem sudah ada paket mysql-connector-odbc-5.0.0 maka perintah di atas akan membuang versi lama dan memasang versi yang lebih baru.
Query
Kita juga dapat menggali informasi tentang suatu paket RPM, baik yang sudah sudah dipasang ataupun masih berupa berkas berekstensi rpm. Berikut adalah beberapa perintah rpm untuk menemukan informasi suatu paket.
Untuk mencari semua nama pake yang ada di sistem, eksekusi perintah:
rpm -qaDengan menambahkan nama ke perintah di atas kita dapat mencari nama paket yang lebih spesifik. Contoh perintah ini kan menampilkan semua paket yang namanya mengandung kata mysql.
rpm -qa mysqlTampilkan informasi tentang satu berkas berekstensi rpm dengan perintah:
rpm -qpi mysql-connector-odbc-5.1.10-1.i386.rpmKita juga bisa mencari tahu dependency suatu paket cukup dengan satu perintah singkat:
rpm -qpR mysql-connector-odbc-5.1.10-1.i386.rpmAtau bahkan berkas-berkas apa saja yang nantinya ditambahkan oleh suatu paket ke sitem.
rpm -qpl mysql-connector-odbc-5.1.10-1.i386.rpmDan seperti dugaan Anda, sebenarnya YUM juga menggunakan informasi-informasi ini untuk menjadikan dirinya hebat. Itu sebabnya seorang pengguna distro berbasis RPM wajib memahami kakas satu ini. Lebih lanjut mengenai RPM dan opsi-opsinya dapat ditemuka di RPM.org atau halaman manual rpm.