Benchmark atau bencmarking, menurut Wikipedia merupakan kegiatan menjalankan sebuah program atau perangkat lunak untuk mengukur performa suatu obyek. Obyek di sini dapat berupa CPU, harddisk, VGA, ethernet, memori, dll. Benchmark biasanya dilakukan dengan menjalankan sejumlah tes standar. Selain terhadap perangkat keras, benchmark juga dapat dilakukan untuk menguji performa perangkat lunak seperti compiler atau database management system. Di dunia free software khususnya Linux, perangkat lunak yang tersedia untuk keperluan benchmark semakin banyak. Sepertinya hal ini sangat dipengaruhi popularitas Linux di desktop yang berkembang pesat.
Instalasi Tool Benchmark
Kali ini, kita akan membahas salah satu perangkat lunak benchmarking di Linux. Saya menggunakan Debian Unstable, sedangkat perangkat lunak dimaksud adalah hardinfo. Perangkat ini sudah tersedia di repo Debian sehingga untuk instalasinya kita tinggal eksekusi perintah berikut sebagai root:
Informasi Hardware (Perangkat Keras)
Selain untuk benchmark, hardinfo juga menyediakan informasi perangkat keras yang terpasang di PC/laptop. Informasi ini dibagi ke dalam tiga bagian besar, 1) computer, 2) devices, 3) network. Masing-masing bagian menyediakan informasi yang lebih spesifik. Di bagian computer, kita bisa melihat ringkasan informasi perangkat keras seperti prosesor, memori, display, input, dll. Untuk melihat informasi lebih ditail, kita bisa klik di submenu yang tersedia.
Di bagian devices, kita bisa mendapatkan informasi lebih ditail tentang prosesor, memori, batere, dll. Informasi untuk masing-masing device disediakan di submenu yang berbeda.
Di bagian network terdapat informasi mengenai ethernet, alamat IP, tabel routing, tabel ARP, statistik, informasi DNS, dll. Klik masing-masing submenu untuk mendapatkan informasi lebih detail.
Menu benchmark sendiri ditempatkan di bagian akhir. Hardinfo menyediakan enam jenis benchmark berbeda untuk menguji kemampuan CPU. Submenu pertama 'CPU Blowfish', saat kita klik akan menampilkan skor dalam satuan detik. Semakin kecil nilainya berarti semakin baik. Hardinfo juga akan menampilkan perbandingan dengan beberapa prosesor lain.
Submenu 'CPU CryptoHash' bertugas menguji kemampuan CPU kita untuk melakukan CryptoHash. Hasilnya dalam satuan MiB/detik, semakin besar semakin baik.
Hardinfo juga melakukan pengujian CPU dalam perhitungan bilangan fibonacci. Hasilnya dalam satuan detik, semakin kecil semakin baik.
Submenu berikutnya 'CPU N-Queens', hasilnya dalam detik. Semakin kecil, semakin baik.
Dua menu benchmark terakhir menguji kemampuan CPU dalam pengolahan Floating Point Unit. Dimulai dengan 'FPU FFT' yang menghasilkan skor dalam satuan detik.
Submenu terakhir di bagian benchmark akan melakukan uji 'FPU Raytracing'. Skornya dalam satuan detik, semakin kecil semakin baik.
Kita juga dapat membuat laporan untuk semua jenis informasi perangkat keras dan hasil benchmark dengan klik menu 'Generate Report' di barisan toolbar.
Laporan yang dihasilkan oleh hardinfo berupa berkas html sehingga dapat dilihat dengan menggunakan browser apa saja.
Instalasi Tool Benchmark
Kali ini, kita akan membahas salah satu perangkat lunak benchmarking di Linux. Saya menggunakan Debian Unstable, sedangkat perangkat lunak dimaksud adalah hardinfo. Perangkat ini sudah tersedia di repo Debian sehingga untuk instalasinya kita tinggal eksekusi perintah berikut sebagai root:
aptitude isntall hardinfoPerangkat lunak hardinfo kemudian dapat kita jalankan dari terminal dengan mengeksekusi:
hardinfoAtau menjalankannya dari menu System Tools->System Profiler and Benchmark jika menggunakan LXDE.
Informasi Hardware (Perangkat Keras)
Selain untuk benchmark, hardinfo juga menyediakan informasi perangkat keras yang terpasang di PC/laptop. Informasi ini dibagi ke dalam tiga bagian besar, 1) computer, 2) devices, 3) network. Masing-masing bagian menyediakan informasi yang lebih spesifik. Di bagian computer, kita bisa melihat ringkasan informasi perangkat keras seperti prosesor, memori, display, input, dll. Untuk melihat informasi lebih ditail, kita bisa klik di submenu yang tersedia.
Di bagian devices, kita bisa mendapatkan informasi lebih ditail tentang prosesor, memori, batere, dll. Informasi untuk masing-masing device disediakan di submenu yang berbeda.
Di bagian network terdapat informasi mengenai ethernet, alamat IP, tabel routing, tabel ARP, statistik, informasi DNS, dll. Klik masing-masing submenu untuk mendapatkan informasi lebih detail.
Menu benchmark sendiri ditempatkan di bagian akhir. Hardinfo menyediakan enam jenis benchmark berbeda untuk menguji kemampuan CPU. Submenu pertama 'CPU Blowfish', saat kita klik akan menampilkan skor dalam satuan detik. Semakin kecil nilainya berarti semakin baik. Hardinfo juga akan menampilkan perbandingan dengan beberapa prosesor lain.
Submenu 'CPU CryptoHash' bertugas menguji kemampuan CPU kita untuk melakukan CryptoHash. Hasilnya dalam satuan MiB/detik, semakin besar semakin baik.
Hardinfo juga melakukan pengujian CPU dalam perhitungan bilangan fibonacci. Hasilnya dalam satuan detik, semakin kecil semakin baik.
Submenu berikutnya 'CPU N-Queens', hasilnya dalam detik. Semakin kecil, semakin baik.
Dua menu benchmark terakhir menguji kemampuan CPU dalam pengolahan Floating Point Unit. Dimulai dengan 'FPU FFT' yang menghasilkan skor dalam satuan detik.
Submenu terakhir di bagian benchmark akan melakukan uji 'FPU Raytracing'. Skornya dalam satuan detik, semakin kecil semakin baik.
Kita juga dapat membuat laporan untuk semua jenis informasi perangkat keras dan hasil benchmark dengan klik menu 'Generate Report' di barisan toolbar.
Laporan yang dihasilkan oleh hardinfo berupa berkas html sehingga dapat dilihat dengan menggunakan browser apa saja.