Ada kalanya hard disk yang kita tambahkan ke virtual machine di VirtualBox akan habis dan tidak mencukupi lagi. Ketika masa itu tiba, itu artinya kita harus menambahkan hard disk lain ke virtual machine tersebut. Sayangnya VirtualBox belum mendukung hot swap. Virtual machine harus terlebih dahulu dimatikan (shutdown), barulah kita dapat menambahkan hard disk. VirtualBox juga belum punya kemampuan untuk menambahkan ruang baru (extend) hard disk yang sudah ada. Itu artinya kita harus benar-benar menambahkan hard disk baru, lalu mempartisi dan mengaitkannya (mount) pada salah satu direktori di sistem operasi Linux yang digunakan.
Sebelum menambahkan hard disk baru, pastikan dulu virtual machine sudah dimatikan. Kemudian dari jendela VirtualBox Manager, klik menu Machine->Settings... atau klik ikon Setting di toolbar. Pilih Storage di panel kiri jendela pengaturan.
Kita mempunyai beberapa pilihan untuk menambahkan hard disk baru. Pilihan pertama menambahkan hard disk pada controller yang sudah ada. Atau menambahkan controller baru, lalu menambahkan hard disk baru. Untuk pilihan kedua, klik tombol dengan ikon kotak dengan tanda plus di bagian bawah.
Pilih salah satu controller yang tersedia, SCSI atau SAS. Di layar Storage akan muncul tambahan controller baru sesuai dengan pilihan kita tadi.
Pilih controller baru tersebut, lalu klik tombol dengan ikon piringan hard disk dan tanda plus untuk menambahkan hard disk baru.
Klik Create New untuk membuka wizard pembuatan hard disk virtual baru. Di layar pertama wizard, tentukan jenis virtual hard disk yang akan digunakan. Klik Next untuk melanjutkan.
Di layar berikutnya kita dapat menentukan apakah ukuran hard disk ini dinamis (bertambah sesuai dengan penggunaannya) atau tetap (fix) sesuai dengan ukuran yang kita tentukan. Pilihan dinamis lebih menghemat ruang kosong di hard disk, dan lebih disarankan untuk digunakan. Klik Next untuk melanjutkan.
Berikutnya, tentukan lokasi dan ukuran hard disk. Klik Next untuk melanjutkan.
Tinjau kembali pengaturan sebelum klik Create. Jika ada yang kurang cocok, silakan klik Back untuk mengubah pengaturan yang tidak sesuai.
Hard disk baru berhasil ditambahkan, klik OK di jendela pengaturan untuk menerapkan perubahan ini.
Hidupkan kembali virtual machine. Gunakan GParted atau fdisk untuk mempartisi hard disk baru tersebut.
Sebelum menambahkan hard disk baru, pastikan dulu virtual machine sudah dimatikan. Kemudian dari jendela VirtualBox Manager, klik menu Machine->Settings... atau klik ikon Setting di toolbar. Pilih Storage di panel kiri jendela pengaturan.
Kita mempunyai beberapa pilihan untuk menambahkan hard disk baru. Pilihan pertama menambahkan hard disk pada controller yang sudah ada. Atau menambahkan controller baru, lalu menambahkan hard disk baru. Untuk pilihan kedua, klik tombol dengan ikon kotak dengan tanda plus di bagian bawah.
Pilih salah satu controller yang tersedia, SCSI atau SAS. Di layar Storage akan muncul tambahan controller baru sesuai dengan pilihan kita tadi.
Pilih controller baru tersebut, lalu klik tombol dengan ikon piringan hard disk dan tanda plus untuk menambahkan hard disk baru.
Klik Create New untuk membuka wizard pembuatan hard disk virtual baru. Di layar pertama wizard, tentukan jenis virtual hard disk yang akan digunakan. Klik Next untuk melanjutkan.
Di layar berikutnya kita dapat menentukan apakah ukuran hard disk ini dinamis (bertambah sesuai dengan penggunaannya) atau tetap (fix) sesuai dengan ukuran yang kita tentukan. Pilihan dinamis lebih menghemat ruang kosong di hard disk, dan lebih disarankan untuk digunakan. Klik Next untuk melanjutkan.
Berikutnya, tentukan lokasi dan ukuran hard disk. Klik Next untuk melanjutkan.
Tinjau kembali pengaturan sebelum klik Create. Jika ada yang kurang cocok, silakan klik Back untuk mengubah pengaturan yang tidak sesuai.
Hard disk baru berhasil ditambahkan, klik OK di jendela pengaturan untuk menerapkan perubahan ini.
Hidupkan kembali virtual machine. Gunakan GParted atau fdisk untuk mempartisi hard disk baru tersebut.