Instalasi sistem operasi kloning Windows XP, ReactOS masih harus kita lanjutkan ketika virtual machine di-reboot. Di tahap dua instalasi ini, kita akan membuat user, menentukan password, mengisi nama host komputer, mengganti locale settings, dan mengatur tanggal dan waktu. Semua konfigurasi akan diatur melalui sebuah wizard yang muncul saat pertama kali sistem operasi ReactOS digunakan.
Wizard pengaturan ReactOS akan dimulai dengan tampilan selamat datang. Lanjutkan dengan klik pada tombol Next.
ReactOS juga akan menampilkan proyek-proyek yang banyak memberikan kontribusi untuk sistem operasi kloning Windows XP ini melalui layar Acknowledgement.
Selanjutnya, masukkan nama dan organisasi.
Kemudian tentutkan nama host komputer dan password untuk Administrator.
Sayangnya ketika mencoba pengaturan locale settings, tidak ada satupun tombol yang bereaksi. Mudah-mudahan di rilis selanjutnya kekurangan ini akan diperbaiki.
Tapi masalah yang sama tidak dijumpai di pengaturan tanggal dan waktu. Semuanya berjalan lancar.
Akhirnya semua tahapan konfigurasi ReactOS pasca instalasi selesai.
Dengan mengklik tombol Finish kita akan dibawa masuk ke desktop sistem operasi ReactOS.
Wizard pengaturan ReactOS akan dimulai dengan tampilan selamat datang. Lanjutkan dengan klik pada tombol Next.
ReactOS juga akan menampilkan proyek-proyek yang banyak memberikan kontribusi untuk sistem operasi kloning Windows XP ini melalui layar Acknowledgement.
Selanjutnya, masukkan nama dan organisasi.
Kemudian tentutkan nama host komputer dan password untuk Administrator.
Sayangnya ketika mencoba pengaturan locale settings, tidak ada satupun tombol yang bereaksi. Mudah-mudahan di rilis selanjutnya kekurangan ini akan diperbaiki.
Tapi masalah yang sama tidak dijumpai di pengaturan tanggal dan waktu. Semuanya berjalan lancar.
Akhirnya semua tahapan konfigurasi ReactOS pasca instalasi selesai.
Dengan mengklik tombol Finish kita akan dibawa masuk ke desktop sistem operasi ReactOS.