Tuesday, January 31, 2012

Tutorial Hacking: Install Metasploit Framework di Debian Linux

Bagi para penetration tester atau pentester, aplikasi Metasploit Framework pastilah sudah tidak asing lagi. Sejak kehadirannya, Metasploit Framework atau biasa disebut Metasploit saja sudah menjadi salah satu perangkat lunak hacking paling banyak digunakan. Selain menyediakan framework yang terintegrasi untuk setiap tahapan hacking, Metasploit juga hadir dengan exploit dengan jumlah yang sangat banyak untuk berbagai platform sistem operasi dan software. Bahkan kini Metasploit telah berkembang menjadi aplikasi untuk para profesional IT security dan hacking.
Untuk melakukan Install Metasploit Framework di platform Debian Linux juga kini semakin mudah karena para pengembang aplikasi ini sudah menyediakan installer berbasis GUI. Berkas untuk instalasi Metasploit dapat diunduh di situs resmi Metasploit. Installer metasploit-latest-linux-x64-installer.run tersebut harus dijalankan dari terminal. Tapi sebelumnya kita harus mengubah permisinya menjadi executable.
chmod +x metasploit-latest-linux-x64-installer.run
Sebagai user root, jalankan installer Metasploit dari terminal
./metasploit-latest-linux-x64-installer.run
Langkah selanjutnya kita tinggal mengikuti wizard yang digunakan installer Metasploit.
Klik forward untuk melanjutkan instalasi Metasploit.
Pilih 'I accept the agreement' dan klik forward.

Tentukan lokasi instalasi, default installasi Metasploit akan diletakkan di /opt/metasploit-4.1.4, klik forward untuk melanjutkan.

Tentukan apakah Metasploit akan dijalankan secara otomatis ketika sistem operasi dihidupkan. Klik forward.

Masukkan nomor port di mana service Metasploit akan dijalankan. Lanjutkan dengan klik forward.

Tahap berikutnya Metasploit akan menggenerate SSL Certificate, untuk itu masukkan nama domain mesin laptop/PC yang digunakan dan jumlah hari untuk masa berlaku sertifikat.

Jika laptop/PC yang digunakan untuk install Metasploit selalu tersambung dengan internet sebaiknya pilih Automatic Update.

Proses konfigurasi instalasi selesai, klik forward untuk memulai instalasi.

Proses instalasi Metasploit sedang berlangsung, tunggulah beberap saat sehingga proses ini selesai.

Intalasi Metasploit Framework selesai dan siap digunakan untuk hacking.

Monday, January 30, 2012

Install VirtualBox 4.1 di Debian Linux

VirtualBox merupakan software virtualisasi desktop paling populer saat ini. Perangkat lunak yang pada awalnya dibuat Innotek GmbH ini memang terkenal dengan kemudahan penggunaannya. Tidak seperti software virtualisasi server seperti VMWare atau Xen yang membutuhkan kemampuan khusus setingkat syadmin, VirtualBox sangat mengutamakan kemudahan penggunaan. VirtualBox mengandalkan kemudahan pembuatan mesin virtual dengan tampilan GUI yang sangat mudah dipahami oleh pemula sekalipun. Dukungan platform yang disediakan juga sangat lengkap, mulai dari Windows, Linux, Max OSX, hingga Solaris/OpenSolaris.

Di Debian sendiri sebenarnya sudah menyediakan VirtualBox OSE (Open Source Edition) di repositori sehingga untuk instalasinya sangat mudah sekali, cukup dengan menjalankan perintah:
aptitude install virtualbox-ose
sebagai pengguna root.
Selain menggunakan VirtualBox OSE, pengguna Debian juga punya pilihan untuk melakukan instalasi menggunakan installer yang disediakan oleh Oracle tanpa embel-embel OSE. Ada sedikit perbedaan yang tidak terlalu mencolok antara dua versi VirtualBox ini, misalnya saja pengaktifan modul USB di VirtualBox dari Oracle tanpa embel-embel OSE akan lebih mudah dibandingkan dengan VirtualBox dari repo Debian. Setelah mengunduh installer VirtualBox dari tautan ini, lakukan instalasi dengan perintah berikut.
aptitude install libqtgui4 libqt4-network libqt4-opengl
dpkg -i virtualbox-4.1_4.1.8-75467~Debian~squeeze_amd64.deb
Perintah pertama itu untuk memasang perangkat dependensi yang dibutuhkan oleh VirtualBox, barulah di perintah kedua kita benar-benar melakukan instalasi VirtualBox 4.1. Kemudian jalankan VirtualBox yang baru saja kita install menggunakan menggunakan perintah:
virtualbox
VirtualBox siap untuk dioprek.

Saturday, January 28, 2012

Error Google Earth 6.2 di Debian Linux 64 bit

Google Earth mungkin menjadi salah satu aplikasi favorit dari sekian banyak aplikasi yang dibagikan secara gratis oleh Google. Aplikasi ini menampilkan bentuk bola bumi lengkap dengan isinya yang dapat dijelajah dalam bentuk tiga dimensi atau 3D. Rilis terbaru Google Earth sudah mencapai versi 6.2. Dukungan platform yang disediakan cukup lengkap, mulai dari Windows, Mac, hingga Linux, 32 bit maupun 64 bit. Installernya dapat diunduh (download) dari situs Google Earth. Untuk distro Linux Debian dan turunannya (Ubuntu, BlankOn, dll) Google sudah menyediakan installer berbentuk paket deb yang dapat langsung dipasang menggunakan sistem instalasi milik Debian, yaitu dpkg.

Karena sudah disediakan sebagai paket .deb maka instalasi Google Earth di Debian Linux menjadi sangat mudah, cukup dengan menjalankan perintah berikut dari terminal:
su
cd Downloads
dpkg -i google-earth-stable_current_amd64.deb
Sebelumnya jangan lupa dulu untuk memasang paket lsb-core dan ia32-libs dari repo Debian. Sayang sekali setelah instalasi selesai dilakukan dan bejalan dengan lancar, ada error pada saat menjalankan Google Earth sehingga aplikasi ini sama sekali tidak berfungsi. Ketika dijalankan dari terminal, berikut ini error yang muncul:
Google Earth has caught signal 11.
We apologize for the inconvenience, but Google Earth has crashed.

 This is a bug in the program, and should never happen under normal
 circumstances. A bug report and debugging data have been written
 to this text file:

/home/rotyyu/.googleearth/crashlogs/crashlog-4f24dfb3.txt

Please include this file if you submit a bug report to Google.
Isi dari berkas dimaksud dalam error tersebut:
Major Version 6
Minor Version 2
Build Number 0000
Build Date Jan 23 2012
Build Time 17:11:07
OS Type 3
OS Major Version 3
OS Minor Version 1
OS Build Version 0
OS Patch Version 0
Crash Signal 11
Crash Time 1327816627
Up Time 0.015741

Stacktrace from glibc:
./libgoogleearth_free.so(+0xc0af3)[0xf7673af3]
./libgoogleearth_free.so(+0xc0c73)[0xf7673c73]
[0xf76e5400]
./libbase.so(_ZN5earth15GfxCardInfoUnixC1Ev+0x4a)[0xf4fcd61a]
./libbase.so(_ZN5earth11GfxCardInfo12GetSingletonEv+0x44)[0xf4fcd664]
./libgoogleearth_free.so(_ZN5earth6client11Application3runEv+0x2e)[0xf768152e]
./libgoogleearth_free.so(+0xbf5cb)[0xf76725cb]
./libgoogleearth_free.so(earthmain+0x249)[0xf7673729]
./googleearth-bin[0x804878b]
/lib32/libc.so.6(__libc_start_main+0xe6)[0xf51cfe46]
./googleearth-bin[0x80486d1]
Hingga saat ini saya belum menemukan solusi untuk error ini. Mungkin ada rekan-rekan yang sempat menghadapi error ini dan sudah menyelesaikannya?

Sunday, January 22, 2012

Minbar; Aplikasi Sederhana untuk Menentukan Waktu Shalat dan Arah Kiblat

Minbar merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk menentukan waktu shalat dan arah kiblat. Selain itu, aplikasi inipun dapat digunakan sebagai pengingat waktu shalat (ketika fitur adzan diaktifkan maka setiap waktu shalat akan terdengar adzan yang menandakan waktu shalat telah tiba).


Install Minbar di Linux Mint:
Buka Terminal (Ctrl+Alt+T), ketik command line:


     $ sudo apt-get install minbar


masukkan password root jika diminta.
 
Cara Menggunakan Minbar:
1. Buka Minbar (Menu/Applications ->Islamic Software ->Minbar Prayer Time)


2.  Tentukan lokasi kita dengan mengklik Preferences
     Keterangan:
     Isi posisi lintang tempat kita berada di Latitude
     Isi posisi bujur tempat kita berada di Longitude
     Ketik nama kota tempat kita berada di City name

     Isikan selisih waktu kita dari Greenwich (WIB, 7,0) di Time Zone


Atau gunakan Find City untuk menentukan kota tempat kita berada (terakhir mencoba, Indonesia belum masuk di dalamnya)


Jika tidak tahu garis bujur maupun garis lintang kota anda, silahkan tanya ke Google


3. Untuk memilih metode penghitungannya, silahkan klik Advanced


4. Setelah semua ditentukan, klik OK, dan pada display minbar akan ditampilkan waktu shalat dan juga arah kiblat dari kota yang telah ditentukan.
5. Untuk mengaktifkan adzan ketika waktu shalat tiba, centang check box di depan adzan.


Mudah kan, semoga bermanfaat, terima kasih...


Baca juga di:
Minbar and The Islamic Tools and Libraries

Zekr, Aplikasi al-Qur'an di Linux

Zekr merupakan salah satu aplikasi al-Qur'an di Linux yang cukup memadai. Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur (fasilitas) mulai dari mencari ayat beserta terjemahan, hingga murottal dengan pilihan qari' yang cukup beragam.
Idealnya, aplikasi ini dijalankan secara online agar semua fitur dapat dijalankan secara maksimal, namun bagi yang ingin menjalankan secara offline juga bisa dilakukan, cuma untuk murottal harus didownload terlebih dahulu agar dapat dijalankan secara offline.



Install Zekr di Linux Mint:
1. Sebelum menginstall Zekr, terlebih dahulu install font yang diperlukan.
     Buka Terminal (Ctrl+Alt+T) kemudian ketika command line:


     $ sudo apt-key adv --keyserver keyserver.ubuntu.com --recv-keys EF400C7C
     $ sudo apt-get update
     $ sudo apt-get install zekr ttf-me-quran ttf-sil-scheherazade
     $ sudo apt-get install ttf-farsiweb 




     atau silahkan download font yang diperlukan di sini, lalu install secara offline
     font wajibnya ttf-me-quran dan ttf-sil-scheherazade
2. Install Zekr
     Buka Terminal (Ctrl+Alt+T), ketik command line:


     $ sudo apt-get install zekr


     masukkan password root jika diminta
Tampilan Zekr
    Jika ingin melakukan instalasi secara manual (offline), download zekr di sini

3. Menambah terjemahan (translation)
    Buka Terminal (Ctrl+Alt+T), ketik command line:


    $ sudo apt-get install translation_yang_dikehendaki


    misal:


    $ sudo apt-get install zekr-quran-translation-id-indonesian


    untuk mengetahui list translation, silahkan klik di sini
    atau untuk lebih mudah
    Download translation yang dikehendaki kemudian lakukan offline installation
4. Menggunakan audio player secara offline
     Untuk dapat menggunakan audio player secara offline untuk membaca Qur'an,
     silahkan download audio reciter (audio bacaan qur'an oleh qari' pilihan) di sini.
    
Cara mengintegrasikan offline recitation dengan Zekr:

1. Buka Zekr (Menu/Applications ->Islamic Software ->Zekr)

2. Klik Tools ->Add ->Recitations (*.recit.zip)
3. Klik file audio bacaan Qur'an yang didownload, kemudian klik OK.
4. Selamat menikmati bacaan al-Qur'an secara offline dengan Zekr



Semoga bermanfaat...


Baca juga:
Installation-ZekrWiki 



Saturday, January 21, 2012

Aplikasi Portabel di Linux

Bagi pengguna Linux yang berada di wilayah dengan kondisi jaringan internet stabil, mungkin tidak akan mengalami kesulitan dalam melakukan proses instalasi aplikasi. Namun bagi pengguna Linux yang berada di wilayah dengan jaringan internet kurang bagus, proses instalasi aplikasi di Linux OS tentu akan mengalami beberapa kendala--termasuk dalam proses kompilasi aplikasi yang akan diinstal--.
Aplikasi portabel merupakan salah satu cara paling mudah untuk mengatasi persoalan instalasi aplikasi yang kurang sempurna--terutama di wilayah dengan kondisi jaringan internet kurang stabil. Karena aplikasi portabel dapat kita gunakan dengan mudah tanpa harus membuat kompilasi aplikasi dan instalasi.

Cukup dengan men-download aplikasi yang diinginkan, kita sudah bisa menggunakan aplikasi tersebut langsung tanpa instalasi.

Aplikasi portabel untuk linux dapat dilihat dan di-download dari:
1. PortableLinuxApps
     Aplikasi portabel di PortabelLinuxApps dapat dilihat di bawah ini:
audio video
audio
Video
Development





  



Education
Games
Graphics 
Network









Office
Settings
System
Utility

2. Portable Apps for Linux
    Aplikasi yang ada di situs ini adalah:

    Graphics
    GIMP Portable (beta) - a powerful graphics editor

    Office
    - AbiWord Portable (beta) - a lightweight word processor
    - KeePassX Portable (beta) - password safe
    - OpenOffice.org Portable (beta) - office suite

    Multimedia
    Audacity Portable (beta) - powerful audio editing


Cara menggunakan Aplikasi Portabel Linux:

1. Download aplikasi yang diinginkan
2. Aktifkan execute file (klik kanan, pilih Properties, klik Permission lalu centang Allow executing file as program), close
3. Double click untuk membuka aplikasi

Mudah kan, selamat mencoba, semoga bermanfaat...

Sumber:
PortableLinuxApps
Portable Apps for Linux 

Thursday, January 19, 2012

GParted, Tool untuk Format dan Managemen Partisi di Linux

GParted merupakan tool di Linux yang berfungsi untuk melakukan format drive dan managemen partisi. GParted dapat dikatakan seperti Partition Magic di Windows. Berbeda dengan tool format maupun managemen partisi di Windows, GParted memiliki pilihan format drive dan partisi yang lebih beragam (mulai dari partisi yang support di Linux hingga yang support di Windows).
Karena GParted bukan termasuk tool bawaan (pre-installed), maka untuk dapat menggunakannya harus melakukan instalasi terlebih dahulu.

Install GParted di Linux Mint:

  Buka Terminal (Ctrl+Alt+T), ketik command line:
    
    $ sudo apt-get install gparted

  ketikkan password root jika diminta


Jika ingin melakukan instalasi offline, silahkan buat kompilasi GParted terlebih dahulu sebelum menginstalnya.

Cara menggunakan GParted untuk Format Drive dan Partisi:
1. Buka GParted (Menu/Applications ->Other ->GParted [Linux Mint 12])
    Ketik password root jika diminta

2. Pilih drive yang akan diformat/diatur partisinya di bagian kanan atas (secara otomatis yang ditampilkan drive tempat sistem berada beserta partisi yang ada di dalamnya [ /dev/sda (232,89 GB)].
3. Klik tanda panah di belakangnya untuk mengubah drive yang akan kita atur.
4. Klik partisi yang akan kita format untuk mengaktifkannya (jika ada gambar kunci artinya partisi dalam keadaan mount, mount harus dijadikan unmount dengan klik kanan di partisi tersebut dan klik unmount).
5. Jika partisi masih kosong (unallocated), maka tinggal klik untuk mengaktifkannya.
6. Klik ikon Create A New Partition untuk membuat partisi baru
    Keterangan:
    Tentukan besar partisi di New size (MiB)
    Tentukan format partisi di File system
    Beri label partisi di Label
7. Klik Add untuk menambah partisi, kemudian klik ikon Apply (gambar centang) untuk mem-format partisi.

Semoga bermanfaat...



Membuat USB Bootable Windows di Linux dengan UNetbootin

Sebenarnya UNetbootin bukan saja bisa digunakan untuk membuat USB Live Linux, namun juga USB Bootable Windows. Namun, untuk membuat USB Bootable Windows menggunakan UNetbootin di Linux, tidak bisa langsung menggunakan UNetbootin, terlebih dahulu USB Flashdisk harus diformat dengan format ntfs menggunakan Gparted.



Langkah-langkah Membuat USB Bootable Windows di Linux Mint:
1. Format USB Flashdisk menggunakan Gparted (pilih ntfs)
2. Mount USB Flashdisk (ketika diformat USB Flashdisk dalam keadaan Unmount)
   Cara mount paling mudah, cabut USB Flashdisk dari USB Port lalu masukkan lagi
3. Buka UNetbootin (Menu/Applications ->System Tools ->UNetbootin)
     masukkan password root jika diminta


4. Masukkan ISO file Windows di Diskimage dan USB Drive biasanya akan terisi secara otomatis ketika USB Flashdisk dalam keadaan mount.
5. Klik OK dan tunggu proses hingga selesai.
6. Setelah selesai, silahkan coba USB Bootable Windows (jika berhasil maka akan langsung bisa digunakan).


Mudah kan?, semoga bermanfaat...


Keterangan:
Jika UNetbootin yang anda gunakan tidak support dengan ntfs (tidak mau membaca USB Flashdisk dengan format ntfs), maka silahkan gunakan UNetbootin 494. Download di sini. Klik kanan pada file yang didownload kemudian pilih Properties dan klik Permission, centang pada Allow executing file as program. Double click pada file tersebut dan UNetbootin akan terbuka.


Sumber:
Create A Bootable Windows 7 USB Drive from Linux



Wednesday, January 18, 2012

Membuat USB Bootable Windows 7 dari Linux Mint

Berawal dari sebuah pertanyaan teman; Bisakah cara membuat USB Bootable Windows 7, akhirnya bertemu dengan sebuah aplikasi (tool) yang berfungsi untuk membuat USB Bootable Windows 7--tentunya setelah berselancar dengan Google--, yaitu WINUSB.
WinUSB merupakan aplikasi yang memungkinkan bagi kita untuk membuat sebuah Windows USB Install dari Linux OS hanya dengan dua kali klik. Aplikasi ini dapat digunakan untuk membuat USB serta dapat digunakan baik menggunakan ISO maupun DVD sebagai source.
WinUSB hadir baik dalam tampilan grafis (GUI) maupun dalam command line di Terminal.

Sebelum dapat menggunakan WinUSB terlebih dahulu kita harus menginstall aplikasi ini terlebih dahulu dalam sistem yang kita gunakan.

Cara install WinUSB di Linux Mint menggunakan PPA:
Buka Terminal (Ctrl+Alt+T) dan ketik command line:

     $ sudo add-apt-repository ppa:colingille/freshlight
     $ sudo apt-get update
     $ sudo apt-get install winusb

Jika tidak ingin menambahkan PPA sebagai repository, kita juga dapat melakukan download WinUSB (.deb) di sini.

Cara Membuat Windows USB Install (Bootable USB for Windows) dengan WinUSB:
1. Menggunakan tampilan grafis WinUSB (GUI).
    a. Pastikan USB Flashdisk yang memiliki kapasitas minimal 4 Gb. 
    b. Buka WinUSB (Menu/Applications ->System Tools ->WinUSB)

     c. Buka ISO File Windows (ISO sebagai source) di From a disk image
         Jika menggunakan CD/DVD, otomatis muncul di From a CD/DVD Drive
         USB Flashdisk juga akan terbaca otomatis di Target device
         (jika lebih dari satu, silahkan pilih yang diinginkan)
    d. Klik Install setelah semuanya siap.
    e. Silahkan restart untuk mencoba Bootable USB Windows di Flashdisk

2.  Menggunakan command line di Terminal:
     a. Buka Terminal (Ctrl+Alt+T)
     b. Format drive dan menginstall ISO ke drive, ketik command line:

         $ sudo winusb --format <iso path> <device>

     c. Install Windows 7 pada partisi NTFS dan mengedit MBR device, ketik:

         $ sudo winusb --install <iso path> <partition>

Ketika mencoba WinUSB grafis, USB Bootable Windows 7 berhasil dibuat dan berfungsi dengan baik, sedang untuk versi TUI (menggunakan command line di Terminal) belum sempat mencoba.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat...

Sumber:


Gespeaker; Aplikasi Pembaca dan Pengucap Teks Tertulis

Gespeaker merupakan aplikasi yang memungkinkan sistem untuk membaca dan mengucapkan teks tertulis dengan berbagai pilihan bahasa dan suara.

Aplikasi ini bukan saja membaca (dalam bentuk suara) teks tertulis yang kita ketika atau kita buka, namun kita juga dapat merekam suara aplikasi ini sehingga dapat kita putar tanpa harus menggunakan Gespeaker.

Suara yang dihasilkan aplikasi ini cukup unik (katakanlah seperti suara robot) yang dapat kita atur volume, kecepatan, jeda suara dan lainnya.


Install Gespeaker di Linux Mint:
1. Online Installation
    Buka Terminal (Ctrl+Alt+T), kemudian ketik command line


    $ sudo apt-get update
    $ sudo apt-get install gespeaker


    ketik password root jika diminta
2. Offline Installation    
    a. Download Gespeaker
    b. Tempatkan hasil download di Home untuk memudahkan
    c. Buka Terminal (Ctrl+Alt+T) kemudian ketika command line


        $ sudo dpkg -i gespeaker_hasil_download
        misal:
       
        $ sudo dpkg -i gespeaker_0.7-1_all.deb
        ketik password root jika diminta


Cara Menggunakan Gespeaker:
1. Buka Gespeaker (Menu/Applications ->Sound&Video ->Gespeaker)
Tampilan Gespeaker

     Keterangan:
     Tulis teks yang akan dibaca di Insert Text to Play
     Klik Play untuk memainkannya (membaca teks)
     Pilih bahasa yang digunakan di Language
     Pilih suara (laki-laki/perempuan) di Voice
     Tentukan pitch, volume, speed, dan delay di Advanced Setting
     Jika ingin merekam suara yang dihasilkan klik Record
2. Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membaca teks dari sebuah file dengan syarat file tersebut berekstensi .txt.


Selamat mencoba, semoga bermanfaat..



Sumber:
Downloag Gespeakter 0.7-1 for Linux

Menambah Brush pada GIMP

Harus diakui memang, GIMP hadir dalam berbagai kekurangan jika dibandingkan dengan Photoshop, termasuk juga dalam brush (bisa dikatakan brush di GIMP sangat minim). 

Namun menambah brush pada GIMP sangat mudah, kita cukup men-download brush dari berbagai situs maupun blog yang menyediakan beragam brush untuk GIMP secara gratis kemudian meng-co-pas nya. Beberapa di antaranya adalah:

4. atau silahkan cari dengan search engine (google atau search engine lainnya)

Cara menambah Brush di GIMP:
1. Ektrak brush yang di-download (biasanya brush dalam bentuk file kompresi) 
2. Buka Home kemudian tekan Ctrl+H agar hidden directories terlihat
3. Buka direktor .gimp-2.6 kemudian buka direktori brushes
4. Tempatkan file brush hasil ekstraksi (co-pas) di direktori brushes ini


5. Buka GIMP (Menu/Applications ->Graphics ->GIMP Image Editor)
6. Silahkan cek brush-nya, brush yang ditambahkan akan ada di dalamnya

Beberapa contoh brush di GIMP

   

 

Mudah kan?, semoga bermanfaat...

 

Monday, January 16, 2012

GIMP, Semacam Photoshop di Linux Mint

GIMP merupakan salah satu aplikasi bawaan (pre-installed) di Linux Mint. GIMP adalah singkatan dari GNU Image Manipulation Program. Dari namanya saja sudah dapat diketahui bahwa aplikasi ini merupakan aplikasi untuk melakukan berbagai manipulasi terhadap image (gambar/photo). Jadi dapat dikatakan bahwa GIMP merupakan program/aplikasi serupa dengan Photoshop.


Sebenarnya, GIMP bukanlah aplikasi yang hanya bisa digunakan di Linux OS, karena GIMP juga memiliki versi untuk Windows dan Mac--meskipun mungkin masih asing di telinga pengguna Windows.
Tampilan awal GIMP

Bedanya dengan Photoshop, GIMP adalah sebuah program aplikasi opensource, sedangkan Photoshop merupakan program aplikasi berbayar. Dari sisi fitur, jelas bahwa fitur default Photoshop jauh lebih bervariasi dibandingkan GIMP, namun demikian kita dapat menambah fitur-fitur lain untuk memperkaya fitur GIMP sehingga pada akhirnya GIMP tidak kalah dengan fitur berbayar.

Contoh Olah image dengan GIMP

Untuk informasi lebih lanjut silahkan meluncur ke pusatnya.
Untuk tutorial GIMP silahkan berkunjung di sini dan untuk ebook GIMP silahkan diunduh saja di sini


Sunday, January 15, 2012

Menginstall Efek Layer Styles Photoshop dalam Gimp

Gimp adalah salah satu aplikasi editor grafis favorit para desainer. Aplikasi ini memiliki tiga ciri utama yang membuat popularitasnya menanjak, yaitu freeware, opensource dan multi-platform (tersedia versi Windows, Mac dan Linux). Dilengkapi dengan fitur yang beraneka ragam, seperti ketersediaan plugin, filter, dan brush yang bertebaran di internet dari komunitas pendukung GIMP. GIMP sampai saat ini belum menjadi aplikasi yang bisa menggantikan aplikasi populer semacam Photoshop, tapi dari hari-ke hari pengembangan dari versi GIMP selanjutnya lebih mendekati tampilan maupun fungsi dari Photoshop. Anda bisa menggunakan aplikasi ini untuk membuat desain grafis, membuat logo, mengedit foto dan juga membuat animasi sederhana memakai plugin GAP (GIMP Animation Package). Tapi, tetap saja banyak orang yang tidak familiar dengan aplikasi opensource ini, cara penggunaan yang berbeda membuat banyak orang sulit beralih dari Photoshop yang berbayar dan mahal. Sebelumnya Anda mesti mengetahui bagaimana cara untuk menginstal add-ons. Caranya sangat mudah dan tidak memakan banyak waktu cuma copy sana sini dah bisa jalan.

Pertama Anda harus menemukan lokasi di mana folder file GIMP disimpan, biasanya pada Ubuntu atau distro Linux lainya teletak dalam direktori /home/namauser/.gimp-2.6/plug-ins/. Direktori ini tersebunyi, untuk memunculkannya tekan Ctrl + H. Kemudian masuk ke direktori /home/namauser/.gimp-2.6/plug-ins/ untuk menambahkan plugin GIMP. 


Menginstal Efek Layer Styles Photoshop di Gimp
Layer Styles adalah fitur yang sangat penting bagi pengguna Photoshop, dan akan sangat sulit bagi pengguna untuk berpindah ke aplikasi sejenis tanpa adanya fitur tersebut. Di GIMP sebenarnya juga ada Layer Styles hanya saja sebutannya saja yang berbeda, di sini disebut Layer Effects dan sudah termasuk efek Drop Shadow, Inner Glow, Outer Glow, Gradient Overlay, Stroke, Bevel and Emboss, dan lain-lain. Dengannya Anda bisa dengan cepat menggunakan sebuah efek tertentu ke dalam layer tanpa memakan banyak usaha dan waktu.

Unduh Layer Effects untuk GIMP di sini. kemudian setelah mengunduh layer style salin file layerfx.py ke direktori /home/namauser/.gimp-2.6/plug-ins/ dan kemudian beri permission berkas layerfx.px dengan Terminal, menggunakan perintah berikut:

     $ sudo chmod +x /home/namauser/.gimp-2.6/plug-ins/layerfx.py


Setelah memberi permission berkas layerfx.py kemudian restart GIMP anda.



Pilihan Layer Effects akan mucul pada menu Layer --> Layer Effects. Selanjutnya anda bisa berkreasi dengan aplikasi bebas terbuka dengan aplikasi pengolah gambar yang tidak kalah dengan aplikasi berbayar.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat...