Wednesday, August 5, 2009

Instalasi VLC 1.0.0 di Ubuntu

VLC merupakan salah satu video player yang cukup populer di kalangan pengguna Linux. Kemampuannya juga cukup tangguh, player ini mampu memainkan berbagai format video dan audio seperti MPEG1, MPEG2, MPEG4, DivX, mp3, ogg, dll. Selain itu player ini juga mampu memainkan DVD, VCD, dan bahkan berbagai protokol streaming yang dijalankan di jaringan. Hebatnya lagi VLC juga bisa dimanfaatkan sebagai server untuk keperluan streaming secara unicast maupun multicast di jaringan IPv4 maupun IPv6.

Instalasi VLC 1.0.0

Saat ini VLC sudah mencapai versi 1.0.0 yang datang dengan berbagai fitur-fitur baru yang semakin canggih. Namun tulisan ini tidak akan membahas tentang fitur baru VLC 1.0.0, untuk lebih jelas mengenai fitur-fitur baru ini bisa dilihat di sini. Untuk melakukan instalasi VLC 1.0.0 di Ubuntu, perlu ditambahkan repositori dari ppa karena rilis ini belum masuk di dalam repositori default Ubuntu. Edit berkas /etc/apt/sources.list

sudo vim /etc/apt/sources.list

lalu tambahkan alamat repositori berikut

deb http://ppa.launchpad.net/c-korn/vlc/ubuntu intrepid main

Ganti intrepid dengan jaunty jika menggunakan Ubuntu 9.04, setelah itu simpan perubahan ini dan keluar dari editor vim (gunakan editor selain vim sesuai dengan kebisaan Anda).

Sekarang tambahkan kunci GPG untuk repositori ini dengan perintah

sudo apt-key adv --recv-keys --keyserver keyserver.ubuntu.com 7613768D

Lalu jalankan perintah

sudo apt-get update

untuk memperbarui index sourceslist di Ubuntu yang akan di-install VLC.

Instalasi VLC bisa dilakukan menggunakan perkakas GUI seperti Synaptic atau menggunakan baris perintah dengan menjalankan perintah

sudo apt-get install vlc

Instalasi ini bisa berlangsung cepat atau lama, tergantung koneksi internet yang digunakan. Satu hal yang pasti, VLC akan bertengger di menu Applications -> Sound & Video -> VLC. Selamat menonton.

Wednesday, July 29, 2009

Instalasi Nagios 3 di Ubuntu 8.10

Nagios itu apa sih?
Nagios merupakan sebuah perangkat lunak yang sangat berguna dalam administrasi jaringan terutama jika jaringan yang dikelola memiliki ukuran yang cukup besar. Dalam sebuah perusahaan yang memiliki jaringan dengan ukuran menengah atau besar biasanya terdapat beberapa layanan yang disediakan oleh beberapa server. Pada umumnya semakin besar ukuran sebuah perusahaan semakin banyak pula layanan yang disediakan, sebagai konsekuensinya semakin banyak pula server yang harus disediakan. Bagi pelanggan dan karyawan/staf perusahaan/instansi, banyaknya layanan ini tentu saja semakin memudahkan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Namun tidak demikian untuk para administrator jaringan karena dengan bertambahnya ukuran dan layanan dalam sebuah jaringan tentu saja menambah pekerjaan mereka.
Salah satu perkerjaan yang harus dilakukan para admin adalah memastikan bahwa semua layanan di jaringan berjalan dengan baik. Pekerjaan ini jika dilakukan secara manual tentu saja sebuah pekerjaan yang sangat melelahkan. Apalagi jika server-server yang harus diawasi tidak berada di satu titik terpusat. Untuk mengatasi hal inilah Nagios hadir. Nagios memungkinkan seorang admin memastikan semua layanan berjalan baik hanya dengan menggunakan sebuah browser. Ya, Nagios merupakan sebuah daemon yang bisa diakses lewat browser.

Instalasi Nagios
Bagi para penggguna Ubuntu 8.10, cara termudah untuk melakukan instalasi Nagios adalah dengan menggunakan Synaptic Pakcage Manager karena Nagios versi 3 sudah masuk ke dalam repositori Ubuntu 8.10. Cara lain yang lebih praktis adalah menggunakan terminal (Applications->Accesories->Terminal). Setelah terminal dibuka, ketikkan perintah berikut:

sudo apt-get update
sudo apt-get install nagios3


Berikutnya periksa konfigurasi nagios3 yang ada di /etc/nagios3/, masih dari terminal

cd /etc/nagios3
sudo nagios3 -v nagios.cfg


Jika tidak ada pesan galat/kesalahan (error) pada saat menjalankan perintah di atas maka nagios3 sudah siap digunakan. Tapi untuk mengakses antarmuka milik nagios, pengguna harus terdaftar pada konfigurasi httpasswd.user milik nagios, jangan lupa untuk me-restart nagios. Untuk itu ketikkan perintah berikut dari terminal,

sudo htpasswd -c htpasswd.users nagios
sudo /etc/init.d/nagios3 restart


Ketikkan password pada prompt yang muncul setelah perintah di atas. Password ini nantinya akan digunakan untuk mengakses antarmuka nagios menggunakan username nagios. Jika semua berjalan lancar, secara default nagios akan menampilkan dua host yaitu host tempat nagios berada dan gateway yang digunakan oleh host tersebut (jika ada).



Episode Berikutnya?
Langkah berikutnya adalah menambahkan server-server yang akan diawasi menggunakan nagios. Caranya cukup mudah, tapi tidak akan dibahas dalam artikel ini. Jika ada waktu saya akan bahas di lain kesempatan.