Monday, May 7, 2012

Instalasi dan Konfigurasi Server VSFTPD di Debian Linux

Selain HTTP yang biasa kita gunakan untuk berselancar, protokol FTP termasuk yang paling populer digunakan penduduk dunia maya. FTP atau File Transfer Protocol merupakan protokol yang dirancang khusus untuk memindahkan berkas dari klien ke server atau sebaliknya. Singkatnya FTP biasa digunakan untuk mengunggah (upload) dan mengunduh (download) berkas. Walaupun begitu kita lebih sering menggunakannya untuk mengunduh berkas di FTP publik. Para pengguna Linux tentu saja sangat familiar dengan aplikasi ini karena biasanya digunakan untuk menyediakan berbagai perangkat lunak FOSS ke pengguna akhir.

Instalasi
Ada banyak sekali pilihan aplikasi server FTP, salah satunya yang akan kita bahas kali ini bernama VSFTPD. Kebanyakan distro Linux sudah menyertakan VSFTPD di reponya. Di Debian misalnya kita dapat dengan mudah memasang server FTP yang banyak digunakan karena stabilitas, performa, dan keamanan ini menggunakan Synaptic, apt-get, atau aptitude.
aptitude install vsftpd
Dengan menjalankan perintah di atas sebagai root, server VSFTPD akan terpasang di sistem Debian secara otomatis. Setelah itu kita bisa mencoba memastikan server FTP sudah berjalan dengan menggunakan perintah:
service vsftpd status
Jika sudah berjalan maka keluaran perintah di atas adalah 'vsftpd is running'. Misalnya saja server VSFTPD tidak berjalan ketika kita periksa, kita dapat menjalankannya secara manual seperti berikut.
 service vsftpd start
Untuk mematikan layanan VSFTPD kita menggunakan perintah:
service vsftpd stop
Sedangkan untuk menghidupkan ulang layanan server FTP setelah melakukan perubahan pada konfigurasi kita harus mengeksekusi perintah di bawah ini.
service vsftpd restart
Konfigurasi
Berkas pengaturan server VSFTPD terletak di /etc/vsftpd.conf, bentuknya adalah teks biasa sama seperti kebanyakan berkas pengaturan di Linux. Perubahan dapat dilakukan dengan menggunakan sembarang editor teks.
vim /etc/vsftpd.conf
Beberapa pengaturan dasar yang kemungkinan perlu kita ubah di konfigurasi server VSFTPD:

  • anonymous_enable, jika diberi nilai YES artinya pengguna tanpa username sah di server dapat menggunakan layanan ini
  • local_enable, jika diberi nilai YES artinya pengguna lokal dapat login ke server FTP ini
  • write_enable, pengaturan ini menentukan apakah pengguna dapat mengunggah ke server FTP ini atau tidak
  • ftpd_banner, string yang digunakan sebagai ucapan selamat datang ke pengguna yang login
  • chroot_user_local, pengaturan ini akan memaksa pengguna untuk hanya menggunakan direktori home-nya
Pengaturan-pengaturan ini sudah ada di berkas konfigurasi VSFTPD, untuk mengaktifkannya kita tinggal menghilangkan tanda # di depan pengaturan bersangkutan. Contoh pengaturan yang sudah jadi:
anonymous_enable=NO
local_enable=YES
write_enable=YES
ftpd_banner=Selamat datang dilayanan FTP sarimula
chroot_local_user=YES
Sesuaikan pengaturan lain yang dirasa perlu, lalu restart layanan server VSFTPD. Terakhir cobalah login menggunakan salah satu klien FTP yang ada. Klien paling sederhana dan pasti ada di setiap distro Linux tentu saja klien berbasis baris perintah.
ftp localhost
Masukkan username dan password user. Jika user sudah bisa login dengan benar artinya server FTP kita sudah siap digunakan.