BlankOn 8.0 code name "Rote" yang dijadualkan dirilis bulan Juli 2012 sudah memasuki rilis jahitan 3. Rilis ini ditujukan untuk pengujian kualitas, baik oleh tim Jaminan Kualitas maupun para pengguna BlankOn. Jahitan 3 dari BlankOn 8.0 ini menggambarkan bagaimana rilis akhir nanti. Berbagai fitur dan aplikasi yang disertakan di rilis ini diharapkan siap di rilis akhir nanti. Salah satu fitur yang patut mendapatkan perhatian adalah installer yang ditulis ulang dari awal. Ya, setelah di rilis sebelumnya BlankOn menggantikan Gnome Shell dengan BlankOn Panel kini para pengembang BlankOn bereksperimen dengan installer baru yang diharapkan lebih sederhana dan mudah digunakan pengguna.
Sayangnya ketika mencoba live cd BlankOn Rote jahitan 3 saya tidak menemukan ikon installer di desktop. Menu Install BlankOn justru saya temukan di menu Applications->System Tools. Menu ini akan membawa kita pada tahapan instalasi BlankOn yang terdiri dari enam tahapan.
Pada tahap pertama user akan diberi pilihan bahasa, wilayah, dan keyboard yang akan digunakan di sistem. Uniknya ada Bahasa Sunda di pilihan bahasa, saya mungkin akan mencobanya lain kali. Setelah mengklik "Install BlankOn", instalasi akan dilanjutkan ke tahap dua.
Tahap ke-2 memberikan pilihan target instalasi untuk menentukan harddisk yang akan digunakan. Selesai memilih disk, user harus melanjutkan dengan mengklik "Next".
Tahap ke-3 merupakan tahapan personalisasi, user dapat menentukan nama komputer, nama pengguna dan password. BlankOn menerapkan standar yang tinggi untuk password, panjang minimal delapan dengan kombinasi antar angka, alfabet huruf besar dan kecil. Tombol "Next" akan membawa user pada tahap konfirmasi.
Dengan mengklik "Next" di tahap ke-4, artinya user setuju dengan ringkasan pengaturan instalasi dan siap memasang BlankOn ke harddisk. Jika ada pengaturan yang hendak diubah, pengguna bisa kembali ke tahap sebelumnya dengan tombol "Previous".
Waktu yang dibutuhkan untuk instalasi BlankOn 8.0 Rote jahitan 3 cukup singkat. Ketika proses ini selesai, user dapat langsung menghidupkan ulang komputer ke sistem yang baru.
Installer baru ini mampu mempersingkat instalasi BlankOn menjadi hanya enam tahap, bandingkan dengan Linux Mint atau Ubuntu dengan instalasi sembilan tahap. User juga praktis hanya memberikan masukan di tahap ke-3, sedangkan di tahap pertama dan ke-2 user cukup memilih. Tapi di tahap ke-2 user harus berhati-hati karena tidak ditemukan pilihan untuk membuat tata letak partisi secara manual. Artinya jika user tidak teliti, bisa saja seluruh isi harddisk akan dihapus installer BlankOn.
Karena rilis ini masih jahitan 3, saya tidak menyarankan memasang BlankOn 8 Rote di mesin komputer. Jika ingin mencoba, sebaiknya gunakan saja virtualisasi seperti VirtualBox supaya lebih aman.
Sayangnya ketika mencoba live cd BlankOn Rote jahitan 3 saya tidak menemukan ikon installer di desktop. Menu Install BlankOn justru saya temukan di menu Applications->System Tools. Menu ini akan membawa kita pada tahapan instalasi BlankOn yang terdiri dari enam tahapan.
Pada tahap pertama user akan diberi pilihan bahasa, wilayah, dan keyboard yang akan digunakan di sistem. Uniknya ada Bahasa Sunda di pilihan bahasa, saya mungkin akan mencobanya lain kali. Setelah mengklik "Install BlankOn", instalasi akan dilanjutkan ke tahap dua.
Tahap ke-2 memberikan pilihan target instalasi untuk menentukan harddisk yang akan digunakan. Selesai memilih disk, user harus melanjutkan dengan mengklik "Next".
Tahap ke-3 merupakan tahapan personalisasi, user dapat menentukan nama komputer, nama pengguna dan password. BlankOn menerapkan standar yang tinggi untuk password, panjang minimal delapan dengan kombinasi antar angka, alfabet huruf besar dan kecil. Tombol "Next" akan membawa user pada tahap konfirmasi.
Dengan mengklik "Next" di tahap ke-4, artinya user setuju dengan ringkasan pengaturan instalasi dan siap memasang BlankOn ke harddisk. Jika ada pengaturan yang hendak diubah, pengguna bisa kembali ke tahap sebelumnya dengan tombol "Previous".
Waktu yang dibutuhkan untuk instalasi BlankOn 8.0 Rote jahitan 3 cukup singkat. Ketika proses ini selesai, user dapat langsung menghidupkan ulang komputer ke sistem yang baru.
Installer baru ini mampu mempersingkat instalasi BlankOn menjadi hanya enam tahap, bandingkan dengan Linux Mint atau Ubuntu dengan instalasi sembilan tahap. User juga praktis hanya memberikan masukan di tahap ke-3, sedangkan di tahap pertama dan ke-2 user cukup memilih. Tapi di tahap ke-2 user harus berhati-hati karena tidak ditemukan pilihan untuk membuat tata letak partisi secara manual. Artinya jika user tidak teliti, bisa saja seluruh isi harddisk akan dihapus installer BlankOn.
Karena rilis ini masih jahitan 3, saya tidak menyarankan memasang BlankOn 8 Rote di mesin komputer. Jika ingin mencoba, sebaiknya gunakan saja virtualisasi seperti VirtualBox supaya lebih aman.