Tidak seperti release sebelumnya, Linux Mint 12 Lisa menggunakan aplikasi pre-installed (aplikasi bawaan) Office baru, yaitu: LibreOfficce. Tidak lagi OpenOffice. Secara umum tidak terdapat banyak perbedaan antara OpenOffice dan LibreOffice karena LibreOffice adalah OpenOffice yang dikomunitaskan.
LibreOffice Start Center |
Tampilan LibreOffice pun tidak jauh beda dengan OpenOffice--mirip dengan tampilan Microsoft Office 2003. Demikian juga dengan perintah-perintah yang digunakan di dalamnya.
Contoh Tampilan LibreOffice Writer |
Sebagaimana OpenOffice, LibreOffice pun dapat digunakan untuk membuka dan menyimpan file office dalam berbagai format penyimpanan, baik dokumen (.doc, .docx, .rtf, .txt, dll), pengolahan data sheet (.xls, .xlsx, dll), presentasi (.ppt, .pptx, .ppsx, dll).
Contoh Tampilan LibreOffice Calc |
Contoh Tampilan LibreOffice Impress |
LibreOffice juga memiliki aplikasi untuk melakukan desain grafis sederhana, yaitu LibreOffice Draw. Di sini, kita bisa belajar untuk melakukan desain grafis, memanfaatkan garis dan vektor sebagaimana ketika kita menggunakan CorelDraw di Windows--tentu saja fitur yang dimiliki LibreOffice Draw tidak sekaya CorelDaw--.
Contoh Tampilan LibreOffice Draw |
Selain itu, LibreOffice juga memiliki fitur untuk menyimpan apa yang kita lakukan di aplikasi LibreOffice dalam bentuk .pdf. Jadi, ketika ingin menyimpan hasil pekerjaan ke format .pdf kita tidak perlu menggunakan aplikasi lain, cukup dengan klik File -> Export as PDF, klik dan hasil pekerjaan kita akan tersimpan dalam format .pdf.
Pada posting berikutnya, akan diberikan sedikit gambaran mengeni beberapa aplikasi LibreOffice, yaitu:
- LibreOffice Writer, Office Word-nya Linux Mint 12
- LibreOffice Calc, Office Excel-nya Linux 12
- LibreOffice Impress, Office Powerpoint-nya Linux Mint 12
Untuk penjelasan lebih lanjut silahkan kunjungi office site LibreOffice
Demikian sedikit gambaran tentang LibreOffice, semoga bermanfaat...