Thursday, November 29, 2012

Problem pada Crossplatform UI Prolink PCM 100 Slim

Setelah lumayan lama saya berputus asa dalam menginstal Crossplatform UI untuk modem saya Prolink PCM 100 Slim pada Ubuntu 11.10 yang saya pake dualboot bersama windows 7 di Axioo Neon HNM 3120 kesayangan ini, karena terdapat error pada Crossplatform UI-nya. Akhirnya sekarang bisa digunakan dengan baik.

Memang suatu usaha tidak akan sia-sia jika kita melakukannya dengan sepenuh hati dan berhati-hati. Dan tentunya diiringi pula dengan kesabaran.

Error yang saya temui bisa dilihat pada gambar dibawah ini;







Mungkin ini merupakan bug pada Crossplatformui. Lalu, bagaimana cara menghilangkan status Crossplatformui Error yang selalu muncul ketika sehabis menginstall suatu aplikasi?

Langsung saja, cek /var/lib/dpkg/status  cari Crossplatformui, kalau ada statusnya perlu dihapus. Berikut caranya,
  1. Backup dulu file /var/lib/dpkg/status, buka terminal ketik 

  2. sudo cp /var/lib/dpkg/status /var/lib/dpkg/status.bak
  3. Edit file /var/lib/dpkg/status.
  4. sudo gedit /var/lib/dpkg/status
  5. Hapus bagian crossplatform (satu paragraf), sisakan satu spasi masing-masing di atas dan dibawahnya. Perhatikan pict di bawah ini,
Cara ini sudah saya gunakan dan berhasil menghilangkan status error tersebut. Entah bagaimana cara anda mengatasi masalah Crossplatform UI yang anda gunakan. Semua tergantung anda untuk mau terus mencoba dan mencoba lagi. Siapa tahu permasalahan pada Crossplatform UI anda sama dengan yang saya alami. Selamat mencoba.

Instal CrossplatformUI Modem PCM100 Slim



CrossplatformUI Modem PCM100 Slim adalah sebuah aplikasi yang dapat kita gunakan untuk mengkoneksikan modem PCM100 tanpa perlu melakukan konfigurasi pada WVDials. Aplikasi ini support untuk Ubuntu dan variannya (termasuk Linux Mint tentunya). 
Berikut ini langkah-langkah yang hendaknya digunakan untuk melakukan instalasi aplikasi ini di Linux Mint: 
  1. Hubungkan modem ke dalam USB. 
  2. Anda perlu mendownload paket CrossPlatformUI-V2.3.1-PROLiNK-i386-ubuntu.deb disini.
  3. Setelah selesai download Anda, pergi ke direktori tempat paket ditempatkan.
  4. Buka Terminal kemudian ketik command line untuk instalasi offline :                  sudo dpkg -i CrossPlatformUI-V2.3.1-PROLiNK-i386-ubuntu.deb
  5. Reboot Laptop atau PC.
  6. Sekarang CrossplatformUI Anda sudah terpasang dan buka panel "application"untuk menjalankannya.


Selamat mencoba, semoga bermanfaat...

Sumber: Instal Aplikasi CrossplatformUI Modem PCM100 Slim di Ubuntu

Memperbaiki Webcam yang Terbalik (Inverted Webcam)

Ketika kita melakukan instalasi aplikasi video chat (misal; cheese atau skype), kadang muncul kasus ketika tampilan Webcam terbalik (kasus seperti ini biasanya muncul di beberapa laptop/PC tertentu). Untuk mengatasi hal tersebut, berikut langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaikinya:
  1. Instal libv4l-0 dengan menjalankan perintah di bawah ini padaterminal andaJalankan perintah di bawah ini satu per satu.
    • echo -e "\n# libv4l PPA\ndeb http://ppa.launchpad.net/libv4l/ppa/ubuntu `lsb_release -c | awk '{print $2}'` main" | sudo tee -a /etc/apt/sources.list
       
    • sudo apt-key adv --recv-keys --keyserver keyserver.ubuntu.com C3FFB4AA
       
    • sudo apt-get update
       
    • sudo apt-get install libv4l-0
  2. Buatlah shortcut (App Launcher) pada menu Anda atau di salah satu panel Anda.
    • Download skype and cheese scripts.
       
    • Buatlah shortcut atau App Launcher dan arahkan kepada salah satu script diatas.
       
    • Klik shortcut dan jalankan aplikasi seperti biasanya.
 

Selamat mencoba, semoga bermanfaat....

Sumber :  Memperbaiki Webcam yang terbalik (inverted webcam) di Ubuntu

Monday, November 26, 2012

Tips Menggunakan Unity di Ubuntu

Unity merupakan shell interface desktop environment generasi baru yang dikenalkan pada pengguna distro Linux khususnya Ubuntu. Walau sejak kemunculan awalnya pada Ubuntu 11.04 banyak mengandung komentar kurang baik lantaran isu efisiensi dan stabilitas sistemnya. Namun menurut saya unity berkembang menjadi salah satu shell desktop yang nyaman jika Anda bisa memaksimalkan penggunaannya. Edisi kali ini kita akan membahas tentang tips agar nyaman menggunakan desktop Unity.

Kenali Komponen Unity

Desktop yang menggunakan Unity sebagai shell memiliki komponen-komponen yang harus kita kenali sebagai langkah adaptasi penggunanaanya. Dari banyaknya komponen desktop, mungkin cukup kita bahas saja beberapa yang paling penting yaitu panel, launcher, dan dash karena tiga hal itu yang pertama kali kita temukan pada desktop.
Unity Desktop
Unity Desktop

Panel

Panel merupakan bidang panjang yang berada di atas posisi desktop. Di sana terdapat global menu atau menu bar dan juga kumpulan applet terkait sistem dan aplikasi tertentu yang aktif. Dengan aplikasi tertentu kita dapat melakukan kostumisasi panel dengan mengatur transparansi dan applet yang ada. Menu yang ada pada panel tidak selalu nampak, menu nampak saat aplikasi atau suatu window aktif (maximized) dan saat kita mengarahkan pointer ke panel.

Launcher

Launcher merupakan salah satu hal penting pada unity yang terletak di sebelah kiri desktop. Launcher memiliki fungsi sebagai pembuka aplikasi tertentu sehingga dapat digunakan sebagai shortcut application tanpa harus membuka dash untuk menjalankannya. Launcher juga dapat bertindak sebagai visual indicator dari sebuah aplikasi yang berjalan.
Launcher Indicator
Launcher Indicator
Visual indicator tersebut diantaranya:
  • Solid triangle: menandakan aplikasi tersebut sedang aktif tapi tidak dalam kondisi fokus.
  • Double solid triangle: menandakan aplikasi tersebut sedang aktif dan dalam kondisi fokus (on top).
  • Open triangle: Menandakan aplikasi aktif tapi berada pada workspace yang berbeda.
Launcher dapat dimodifikasi dengan aplikasi tertentu seperti MyUnity atau Ubuntu Tweak.

Dash

Saya menganalogikan dash seperti Start menu yang ada di Microsoft Windows. Dengan mengakses dash, kita bisa mencari aplikasi atau file yang kita inginkan. Browsing aplikasi bisa cukup menguras waktu saat memanfaatkan dash, untuk itu kita bisa lebih menghemat waktu dengan mengetikkan nama aplikasi terkait yang kita inginkan. Jika kita lupa nama aplikasi sebenarnya, kita bisa mengetikkan nama yang menurut kita benar dan biarkan dash yang akan menampilkan beberapa pilihan aplikasi yang memungkinkan.
Dash Component
Dash Component
Dash dapat diakses melalui klik pada icon yang berlogo ubuntu atau dengan menekan tombol berlogo Windows pada keyboard (super key).

Manfaatkan Shortcut Key

Bagi yang suka menggunakan shortcut daripada navigasi pointer menggunakan mouse, unity menyediakan shortcut key untuk memudahkan kita dalam melakukan manajemen desktop seperti mengakses launcher, menutup window, berpindah workspace, dan banyak lagi.
Shortcut List
Shortcut List
Untuk mengetahui daftar shortcut yang ada pada unity, cukup tekan tombol Windows (super key) pada keyboard beberapa detik hingga muncul daftar shortcut key yang dapat kita gunakan.

Ganti Theme dan Wallpaper

Desktop yang nyaman bagi penggunanya tidak lepas dari elemen pemilihan theme dan wallpaper. Dua hal tersebut bisa menjadi pembangkit mood saat lelah bekerja di hadapan komputer. Mudahnya Anda bisa mengganti wallpaper dan theme melalui fitur appearance. Cukup klik kanan pada desktop background lalu pilih change desktop background.
Change Theme Wallpaper
Change Theme Wallpaper
Di sana kita bisa mengganti wallpaper atau theme standar yang ada pada sistem. Agar pilihan theme lebih banyak, kita bisa menggunakan aplikasi lain untuk menggantinya seperti MyUnity dengan menavigasikannya ke tab themes.
Myunity Theme
Myunity Theme
Tidak punya wallpaper yang menarik atau kurang matching dengan theme yang dipakai? Situs deviantart memiliki konten wallpaper yang keren dan tentu tak lupa di bisakomputer juga punya banyak pilihan.

Install Aplikasi Pendukung

Bagi pengguna yang tidak ingin repot-repot melakukan kostumisasi unity, solusinya adalah menggunakan aplikasi pendukung dari pihak ketiga. Misalkan Ubuntu Tweak, MyUnity, Compiz manager, dan lainnya. Selain untuk membantu dalam kostumisasi interface, juga dapat digunakan untuk optimalisasi sistem sehingga bisa membantu meningkatkan kinerja sistem. Simak edisi yang lalu tentang 5 aplikasi keren untuk kostumisasi unity di Ubuntu.

Update sistem secara rutin

Tidak ada sistem yang sempurna. Agar sistem kita selalu terjaga dan aman dari gangguan “bug” pada program tertentu maka jangan malas untuk melakukan update sistem. Semakin sering melakukan update semakin banyak kesalahan sistem yang diperbaiki sehingga sistem berjalan lebih baik, begitu juga dengan unity yang kita pakai. Update Manager selaku aplikasi yang bertugas untuk melakukan pengelolaan update dapat diakses dengan mengetikkan “update manager” melalui pencarian dash.
Update Manager
Update Manager
Tentukan mana saja yang diperlukan untuk update, lalu pilih install updates untuk melakukan download sekaligus pemasangan update. Cara lain yang juga mudah adalah menggunakan perintah terminal. Perintahnya adalah sebagai berikut:

sudo apt-get update

sudo apt-get upgrade

Penutup

Tak kenal maka tak sayang, itu juga berlaku pada setiap distro yang kita pakai. Maka mengenali desktop yang dipakai menjadikan kita lebih nyaman dalam memakainya. Tips di atas bukanlah tips paten, masih banyak cara yang bisa kita eksplorasi agar lebih nyaman dalam menggunakan Unity. Jangan pernah berhenti untuk mencoba dan semoga memberi manfaat.

Source from http://bisakomputer.com

Fitur Baru Inkscape 0.48

Inkscape versi terbaru ini ahirnya rilis dengan sejumlah perubahan besar dan clean-up di beberapa bagian. untuk lebih lengkap sebaiknya anda baca release note nya.
tampilan baru inkscape 0.48
berikut adalah sebagian yang merupakan fitur baru dari inkscape 0.48 :
  • spray tool
  • multipath editing
  • peningkatan pengeditan node selection
  • peningkatan connector tool
  • perubahan krusial di text tool
  • snapping yang jauh lebih baik
  • perubahan di bagian bitmap handling
  • extensi extensi baru
oke, pada kesempatan kali ini saya akan bahas lebih jelas tentang spray tool dan apa saja yang ditambahkan pada multiple node editing.
spray tool
Tool ini dikembangkan oleh sejumlah mahasiswa di Centrale Lyon, dipimpin oleh Cedric Gemy (wew, saya jadi malu sebagai mahasiswa juga. :-( ). Apa yang dilakukan adalah lukisan dengan salinan atau klon dari objek yang sedang dipilih di atas kanvas. alat ini hampir sama dengan symbol sprayer di adobe ilustrator. namun, meskipun mempunyai fungsi dan hasil yang serupa, namun alat ini dibangun dengan cara yang berbeda dengan symbol sprayer di adobe ilustrator tersebut.
Ada tiga mode dalam alat: membuat salinan, menciptakan kloning dan penggabungan salinan menjadi jalur tunggal. Anda dapat membuat spray dari objek bitmap juga, baik sebagai klon atau salinan. Anda dapat memberitahu spray tool untuk menjadi tekanan stylus sensitif ketika datang ke lebar relatif dari area lingkaran, Anda dapat menentukan berapa banyak benda (nilai non-absolut) Anda ingin setelah satu klik, berapa banyak rotasi dan skala dari seleksi harus bervariasi, bagaimana terfokus salinan disemprot atau klon seharusnya. sungguh mudah bukan?
multipath editing
node tool yang baru ini di tulis ulang oleh Krzysztof Kosinski selama Summer of Code-nya Google 2009 proyek. Selain internal yang porting ke lib2geom memiliki dua fitur baru utama: mengedit multipath dan pengeditan lanjutan dari node yang dipilih.
Akhirnya anda dapat memilih berbagai path dan mengedit node nya. Sekarang, karena Anda bisa mengedit gradien dengan Node tool, itu berarti Anda juga dapat mengedit beberapa gradien fill. Anda hanya tekan N untuk beralih ke, alat tekan ShiftNode dan terus klik pada path untuk menambahkannya ke seleksi. dan ahirnya akan tampak seperti gambar:
sehingga dengan demikian anda bisa mengedit beberapa node path secara langsung, maupun beberapa gradient. :-)
selain iti anda juga bisa menggabungkan 2 node yang pada asalnya terpisah secara langsung yaitu dengan cara memilih kedua nod tersebut, kemudian kita pilih join selected node di bagian tool bar.
fitur besar lainya adalah kita bisa mengedit selection node seperti selection kepada object : scale (merubah ukuran), rotate (memutar), dan skew (pencondongan).
anda juga dapat mengaktifkan path direction pada outline dengan cara memilih (“File > Inkscape Preferences… > Tools > Node > Show path directions on outlines”). maka apabila path direction yang anda lakukan tidak benar, FontForge akan memperbaikinya untuk anda.

Improved Text Editor
Fitur ini digarap ulang oleh Tavmjong Bah yang banyak dikenal sebagai pembuat user manual inkscape. Fitur baru yang ditambahkan adalah numeric control untuk leading, huruf, dan ruang kata (word space), horizontal dan vertikal baseline shift dan glyph rotation.
Subscript, superscrpt and numeric controls
Tav juga menambahkan fitur subscript dan superscript untuk penulisan rumus fisika seperti :
Physics equations, superscript
atau kimia seperti:
Chemical equations, subscript
namun ada beberapa ketidaksempurnaan di fitu ini, apabila anda melakukan perubahan style text yang merubah font, maka format subscrip dan superscrip akan hilang. :’(
Ini adalah contoh secreenshot dari inkscape.org
Example of using Text tool in Inkscape
Dan yang terahir adalah glyphs, fitur yang ditambahkan oleh Jon Cruz ini memudahkan kita untuk meng-insert-kan karakter spesial.
Glyphs dialog
Connector
Saya sendiri hampir tidak pernah menggunakan fitu ini. ini adalah fitur untuk desain project, meskipun jauh dari apa yang dapat dilakukan oleh DIA. Ah iya, mungkin jika anda belum mengenal DIA, ini adalah program seperti Ms Visio.
Sepanjang Summer Code of Google 2009, Arcady Cracan memperbaiki beberapa fungsi dan inilah versi terbarunya.
Orthogonal connection lines
Ketika kita membuat garis dari vertikal dan horizontal, maka dapat secara otomatis dilihat sebagai ortogonal. Untuk melihatnya, arahkan mouse anda ke gambar.

Bitmaps embedding

Sebelum versi 0.48, apabila kita mendrag and drop gambar ke dalam layar kerja inkscape, maka sebetulnya gambar itu hanya link ke file gambar di partisi kita, jadi, apabila lokasi gambar kita pindahkan atau kita kopikan file SVG inkscape ke teman, maka akan muncul tulisan “image linked not found” di layar kerja. Hal itu disebabkan karena file gambar bitmap yang kita import ke layar kerja inkscape hanya link. Berbeda jika kita meng import gambar ke layar kerja cor*l draw, gambar tersebut akan langsung embedded ke file .cdr nya, sehingga file vector corel akan berukuran sangat jauh lebih besar. Nah, fitur di inkscape ini memberi kita pilihan untuk memasukkan gambar sebagai embedded bitmap atao hanya link. Fitur yang bahkan tidak tersedia di cor*l draw.
Link or embed an image
Tapi ini hanya sebuah langkah awal dari penanganan bitmap yang lebih baik. Musim semi ini, beberapa mahasiswa di Lyon Politechnique mengerjakan dialog image properties. (wew, fitur baru lagi nih..) Kode ini dibuat terpisah, namun diharapkan dapat menjadi bagian dari inkscape versi 0.49. jika anda tertarik, anda bisa mengambil source codenya disini dan ikut mengembangkannya, atau anda juga dapat melihat report dari apa yang sudah di kembangkan komunitas mahasiswa open source di politeknik Lyon tersebut disini.

Copas from http://mexez.wordpress.com

Saturday, November 24, 2012

Ebook LINUX English Book (Lengkap)

  1. PrestaShop 1.3 Beginner's Guide : http://bit.ly/Zh1jt0
  2. UNIX and Linux System Administration Handbook : http://bit.ly/UdEmC5
  3. Guide to Dual Booting.pdf - File Shared from Box - Free Online File Storage : http://bit.ly/T2Izrs
  4. Maximum Linux Security : http://bit.ly/ONR1hY
  5. Learning the vi and Vim Editors : http://bit.ly/Q56wQN
  6. Linux Network Administrator's Guide : http://bit.ly/RljtVX
  7. Slackware Linux Unleashed : http://bit.ly/RqfnOk
  8. CentOS Bible : http://bit.ly/QjfVlO
  9. HOW To BECOME THE WORLD's NO.1 HACKER : http://goo.gl/X6Q3R
  10. How LINUX Works : http://goo.gl/kk9Cu
  11. Telecommunication Getways : http://goo.gl/z217H
  12. Embedded Linux Primer : http://goo.gl/5XzCV
  13. Nginx 1 Web Server Implementation Cookbook : http://goo.gl/g4tAf
  14. LMMS : A Complete Guide to Dance Music Production : http://goo.gl/TBjMm
  15. OpenStack Cloud Computing Cookbook : http://goo.gl/TW8cl
  16. FreeCAD [How-to] : http://goo.gl/bvh7T
  17. Ubuntu Linux Bible : http://bit.ly/PprwS0
  18. Boot Up to Fedora, KNOPPIX, Debian, SUSE, Ubuntu and 7 other Distributions : http://bit.ly/U7gHIg
  19. SUSE Linux ToolBox : http://bit.ly/SEqhy3
  20. Debian/GNU Linux Bible : http://bit.ly/XuboEK
  21. The Official UBUNTU Book : http://bit.ly/SN9pp7
  22. Sams Teach Yourself TCP/IP in 24 Hours : http://bit.ly/P68OQA
  23. Cloud Computing Bible : http://bit.ly/SoCeN4
  24. CentOS Bible : http://bit.ly/Rrbe8w
  25. Red Hat Linux Networking and System Administration : http://bit.ly/UwCtTu
  26. pfSense 2 Cookbook : http://bit.ly/UuJSRF
  27. Squid Proxy Server 3.1 : http://bit.ly/Qtfw0B
  28. Beginning GIMP : http://bit.ly/PwIKuR

    By Suro Dhemit di Ayo Belajar Linux

Compile dan Optimasi Kernel Linux

Pertama adalah mendapatkan kernel source, bisa langsung dari http://kernel.org/ atau dari repo distro yang anda pakai, umumnya letaknya di /usr/src/ Jika anda menggunakan kernel vanila dari kernel.org, letakkan di folder tersebut dan perlu diingat pastikan free space di partisi tersebut cukup longgar untuk melakukan kompilasi, jika opsi debugging enabled ketika compile kernel, ruang yang dibutuhkan mencapai 3 GB. Hal ini bisa disiasati jika partisi anda memang sudah mepet, gunakan symlink, caranya? Cari sendiri gan.. :p Ya prinsipnya kernel source tadi anda letakkan di partisi lain misal /home/ baru kemudian buat symlink dari /usr/src/ ke folder kernel source tersebut, jangan lupa file kernel yang udah didownload diekstrak dulu, jangan tanya lagi gimana caranya.. :p lewat GUI aja beres kok.. ;)

Oke setelah terekstrak dan tempat sudah beres, kemudian masuk ke folder kernel source tersebut. Oiya jangan lupa kita lakukan ini via console dan biar tambah mulus bertindak sebagai root, meskipun yang butuh akses root cuma tahap tertentu aja, tapi ga salah juga toh jika dari awal sudah sebagai root? :)

Dan jangan lupa tools2 yang dibutuhkan, intinya bagian development tools, lebih tepatnya kernel development. Jika manual 1 per 1:
-> gcc
-> make
-> binutils
-> ncurses-devel
beberapa distro membuat binutils menjadi 1 dengan gcc.

Oke setelah pemanasan dan persiapan sudah cukup, berikutnya adalah step by step mulai dari konfigurasi hingga compile dan install kernel. Dan perlu digaris-bawahi, asumsi adalah posisi kita di folder source kernel, jadi perintah2 yang ada berikut ada yang menggunakan relative path, mohon diperhatikan.

1) Ambil dahulu file konfigurasi kernel yang bersangkutan, bisa dicek di /proc/config.gz dengan perintah zcat:
# zcat /proc/config.gz > .config
perhatikan baik2 ya, itu file [dot]config, ada karakter titik. Cara lain jika configurasi kernel anda tidak mengijinkan mengambil config dari kernel, bisa ambil dari /boot/ biasanya di sana juga diletakkan konfigurasi kernel yang sedang dipakai, filenya diawali dengan config, copy-kan ke folder source dengan nama .config

2) Konfigurasi kernel, jalankan:
# make menuconfig
Langsung keluar dan simpan tanpa konfigurasi juga tak mengapa, misalkan hanya ingin mencoba kernel vanila dan konfigurasi disesuaikan dengan config kernel dari distro. Untuk konfigurasi dibahas di komentar.

3) Compile kernel, perintahnya sederhana saja dan ini berlaku hampir di semua distro kecuali beberapa seperti slackware berbeda. Saya memakai cara ini untuk compile kernel di opensuse, fedora, mandriva dan turunannya, untuk debian based saya sendiri belum nyoba, mungkin bisa googling. Atau dicoba saja langkah yang sama dengan yang biasa saya pakai, karena langkah2 ini saya baca dari dokumentasi kernel.
# make
# make modules_install
# make install
bisa juga disambung supaya dieksekusi berurutan jadi:
# make && make modules_install && make install
Jika anda melakukan compile kedua dstnya di source yang sama, ada baiknya anda jalankan
# make clean
terlebih dahulu, supaya bersih dan proses compile kernel berjalan lebih cepat.

Khusus slackware:
# make bzImage
# make modules
# mv /boot/vmlinuz /boot/vmlinuz.old
# cat arch/i386/boot/bzImage > /boot/vmlinuz
# mv /boot/System.map /boot/System.map.old
# cp System.map /boot/System.map
# make modules_install

tambahkan entry kernel yang lama di /etc/lilo.conf untuk jaga2 jika kernel baru gagal. Tentu saja dari perintah pada slackware itu anda bisa menebak mana file kernel image-nya untuk ditambahkan di lilo.. :) kemudian jangan lupa jalankan:
# lilo
untuk mengeksekusi konfigurasi lilo.conf tadi

jika tidak ada pesan error dan output terlihat bahwa kernel terinstall di boot-loader, maka selamat anda telah sukses meng-compile dan meng-install kernel

Tips n trik compile kernel:
Jika processor anda multi-core atau SMP (Symetric Multi Processor), manfaatkan semua core untuk mempercepat proses kompilasi, yaitu dengan opsi -jn dengan n=2,3,4,... yang artinya menjalankan multiple job sebanyak n.

Misal ingin multiple job 4, maka perintah compile menjadi:
# make -j4 && make modules_install -j4 && make install

Adapun angka n, idealnya disesuaikan dengan jumlah core processor anda, misal Core i3 yaitu 2 core maka dicoba -j2, meskipun bisa saja -j4 atau lebih. Hanya saja perlu dipertimbangkan ketika compile kernel disambi aktivitas di desktop misal browsing, ya tidak perlu sampai berlebihan seperti itu.. :)

General Setup --> Local version...:
Berguna untuk penamaan kernel, string akan mengikuti versi kernel, misal anda ingin namakan kernel dengan tambahan -PAE, isikan saja di entry tersebut string "-PAE" Nanti di nama kernel akan ada tambahan "-PAE"

General Setup --> Kernel Compression Mode:
hanya mode/algoritma kompresi kernel

General Setup --> Control Group Support:
Sejak kernel 2.6.37 atau 2.6.38 ada baiknya enable saja. Ini pernah dibahas yaitu sebuah patch kode kernel yang kata om Linuz meningkatkan performa Linux secara ajaib, signifikan, terutama ketika multi-tasking

Processor Type and Feature --> Processor family:
optimalisasi processor berdasarkan typenya. Jika berminat, sesuakan dengan processor anda. Misal Turion X2 bisa mencoba optimalisasi K8/Athlon/Opteron, Core 2 Duo juga ada sendiri. Tapi jika ragu biarkan saja defaultnya, umumnya distro sekarang set di Pentium Pro (686)

Processor Type and Feature --> Preemption model:
model manajemen proses, apakah diijinkan menginterupsi kode2 kernel atau tidak, atau disediakan poin2 tambahan untuk interupsi kode kernel.
1) Server mode: Sama sekali tidak diijinkan untuk interupsi kode2 kernel.
2) Desktop: Disediakan point untuk interupsi kode kernel, mengijinkan desktop lebih responsif tapi tidak mengganggu kode kernel yang kritis.
3) Low-latency desktop: Jika latency dan responsif adalah segalanya. Tidak disarankan jika core processor terlampau banyak, misal 4 ke atas. Justru menurunkan performa. All around ada opsi nomor 2, bagus untuk semua kondisi dan spek kompi

Processor Type and Feature --> High Memory Support:
Di sinilah letaknya yang dimaksud PAE, yaitu fitur yang memungkinkan arsitektur 32 bit mengalamatkan memori lebih dari 4 GB (efektif 3GB), yaitu hingga 64 GB. Jika anda tidak berniat memakai RAM besar 4 GB lebih, baiknya pilih opsi di 4 GB saja, karena kode PAE sendiri secara teori overhead performa kernel meskipun tidak signifikan. Selain itu kode PAE menyebabkan penggunaan memori pada mesin 32 bit sedikit lebih boros

Processor Type and Feature --> Timer Frequency:
Ada pilihan 100 Hz, 250 Hz, 300 Hz, 1000 Hz. Belum tentu 1 setingan bagus di kompi yang lain. Dan juga tergantung kebutuhan aplikasinya. Jika kompi anda tipikal server atau desktop dengan coreyang ekstra banyak (4 atau bahkan lebih), setngan timer yang terlalu tinggi justru menurunkan performa secara signifikan, saya merasakan di processor 4 core jika timer 1000 Hz justru ngelag dan performa menurun, tapi menjadi perkasa ketika timer 300 Hz, 250 Hz atau 100 Hz (tested) :)

Tapi jika anda sering bermain di aplikasi video dan audio editing, seting minimal 300 Hz atau bahkan 1000 Hz, karena aplikasi itu butuh banyak poin interupsi untuk akurasi mengolah suara dan video. Bahkan aplikasi DCC tertentu tidak mengijinkan running jika timer terlalu rendah misal 100 Hz.

Slackware lama? Versi 12 dan ke bawah? Tentu power management processor tidak berfungsi. Di sini jawabannya:Power Management and ACPI options --> CPU Frequency scaling --> default CPU freq governor:mengatur policy/governor frequency CPU, apakah full speed, selalu clock tertinggi, efeknya di laptop batre boros dan panas, conservative/power saving, selalu lowest clock, userspace butuh aplikasi user namanya cpu-freq, ondemand, menggunakan driver processor yang sesuai untuk otomatis pengaturan clock dinamis. Seting ke ondemand saja, dan jangan lupa driver PM processor kita enabled juga atau jadikan module.

setelah compile kernel image dan module (/lib/modules) membengkak? Matikan opsi kernel debugging di:Kernel Hacking --> Kernel debugging set disabled. Selain itu memang kode2 debugging ada overhead performa


By Trias Mukti Kuncoro di Ayo Belajar Linux

Lokasi Mendapatkan ISO + Ebook LINUX ... GRATIS !

Untuk mendapatkan ISO + Ebook LINUX secara gratis silahkan datang dengan membawa HD/FD sendiri, kapasitas disesuaikan dg yg anda butuhkan & boleh disebarluaskan.

BANDUNG
POSS Linux ITB di labtek 6 lt 1
Contact : Putu Shinoda (085738336989) ATAU datang langsung ke tempat di atas dgn kontak 081220440 277/377 (Asyifa/Kelvin).
Waktu : Senin - Sabtu, 08.00 - 17.00

PANDAAN - Jatim
Markas kandang pitik PANDAAN Linuxer
Jl.Raya Pandaan - Malang KM.4,5 Suwayuwo
Contact : 0343-7684587
Waktu : 24 jam.

KLATEN - Jateng
Markas kandang macan KPLI KLATEN
GOGO-Network
Alamat : Jl. Sersan sadikin no. 37 Klaten
Telphon: 085725108679 / 085642220382
Contact : Puguh Palguna, Dexter Thok.
Waktu : 24 jam (hubungi dulu)

Kab. Bogor - Jabar
Menyediakan semua ISO yg dpt download dari kambing.ui.ac.id
Alamat : Sekitaran Dramaga Kab.Bogor
Telphon: 08567946047
Contact : Arie Wijayanto
Waktu : 3x24 jam (hubungi dulu)

Cilacap Barat - Sidareja
Komunitas Linux Sidareja
Alamat : Jl Ampera, Gg Musholla Al-Istiqomah, Rt.01/05, Sudagaran, Sidareja, Cilacap, 53261
Tersedia : repo Ubuntu 12.04 {iso + siap pakai}, repo BlankOn 6.0 Ombilin {siap pakai}
Contac Person :
  • Samsul Ma'arif : mail[at]samsul.web.id | 085747526846
  • Ahmad Fauzi : mail[at]fauzinge.com
  • Akbar Bahaulloh : abe[at]komik[.]cu[.]cc | 085641666147
Waktu : 24 jam (hubungi dulu)

Thehok-provinsi jambi
Komunitas Linux Jambi
Alamat. Jl Dr.mawardi RT.01 No.52A tambak sari . lokasi sebelah Stikom DB jambi dan depan taman PKK,
kalo mau make repo lokal ,bisa langsg ke Stikom DB jambi dan bisa juga temui kami di Broadband Leraning Centre jambi/JCP.
CP :
 -Roedy GomuGomu : 085211082888

Sumber : Ayo Belajar Linux

Kelebihan dan kekurangan Linux

Kelebihan Linux:
  • Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source). Sehingga tidak perlu biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux, gratis.
  • Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker karena masih berbasis teks (DOS). Namun, kini Linux mudah digunakan hampir semudah menggunakan Windows, bahkan masalah style pun, Linux lebih baik dari Windows 7.
  • Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux karena banyak komunitas-komunitas pengembangnya, semisal sourceforge.net. , atau bila terpaksa kita bisa menjalankan software untuk Windows di Linux dengan bantuan emulator seperti Wine sehingga file .exe dan .msi dapat dijalankan.
  • Keamanan. Hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Linux sejak awal didesain multi-user, sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Beberapa orang berpendapat bahwa Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu tidaklah tepat.
  • Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut.
  • Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras, seperti kasus file .docx (Word 2007-2010) yang tidak bisa dibuka dengan Microsoft Word 2003 atau versi dibawahnya.
  • Dukungan komunitas yang beragam dan menyebar di seluruh dunia.
  • Linux selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan didistribusikan ulang. Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.
  • Beragam pilihan. Hal ini bisa menjadi kelebihan maupun kekurangan. Banyak distro bermunculan, contoh yang populer seperti Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe, Fedora, Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, namun di satu sisi hal ini juga akan membingungkan calon pengguna Linux. Lihat chart distribusi Linux di http://distrowatch.com untuk mengetahui rangking distro-distro Linux.
  • Linux membutuhkan resource yang lebih kecil dari Windows, sehingga cocok untuk komputer dengan spesifikasi minimal. Selain itu hampir semua distro populer menyediakan versi 32 bit maupun 64 bit.
  • Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada umumnya modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus GUI sendiri memiliki banyak pilhan desktop environment-nya seperti KDE, Gnome, BlackBox, XFCE.
 

Kekurangan Linux:
  • Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’, takut untuk beralih dari Windows.
  • Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
  • Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
  • Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
  • Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
  • Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.
Jadi intinya adalah, sudah siapkah Anda beralih ke Linux?
Kita belajar Linux tidak untuk mempersulit diri sendiri, tetapi kita sedang melakukan perbaikan  dalam mempelajari logika-logika dalam dunia komputer pada umumnya. Dengan mengenal Linux kita jadi tahu bahwa suatu program bisa berjalan karena ada kernel, kita juga bisa tahu apa yang membuat sistem operasi berjalan, kita tahu analogi-analogi pemrograman dan juga konsep-konsep dasarnya. Karena "Linux diciptakan hacker untuk hacker".(Linus Torvalds - Bapak Linux).
 
Sumber : http://10107411.blog.unikom.ac.id/kelebihan-dan.9k

XCHM, Aplikasi untuk Membuka dan Membaca File .chm di Linux Mint

File dengan ekstensi .chm adalah Microsoft Compiled HTML Files (file kompilasi html Microsoft) untuk platform Windows. Namun demikian, kita juga dapat membuka dan membaca file .chm di Linux Mint dengan terlebih dahulu menginstal aplikasi xCHM.

Instalasi aplikasi xCHM:

Cara Pertama (melalui Software Manager):
1. Klik menu entry -> Software Manager (menu entry ->Preferences ->Software Manager)
2. Ketik xchm pada search di dialog box
3. Klik dua kali pada xchm kemudian klik INSTALL
4. Silahkan buka salah satu file .chm

Cara Kedua (melalui Terminal)
1. Buka Terminal (Ctrl + Alt + T)
2. Ketik command line :

    sudo apt-get install xchm

3. Silahkan buka salah satu file .chm

Contoh file.chm yang dibuka dengan aplikasi xchm.

(Ingat, kedua cara di atas dilakukan dalam keadaan online)
Mudah kan?, semoga bermanfaat....

Friday, November 23, 2012

"Tears of Steel" Film buatan Blender

Bagi para penggemar animasi 3D khususnya para animator yang biasa menggunakan aplikasi open-source Blender, berikut ini salah satu film yang dibuat dengan Blender :D
"Tears of Steel" was realized with crowd-funding by users of the open source 3D creation tool Blender. Target was to improve and test a complete open and free pipeline for visual effects in film - and to make a compelling sci-fi film in Amsterdam, the Netherlands. The film itself, and all raw material used for making it, have been released under the Creatieve Commons 3.0 Attribution license"
Film ini disponsori oleh Google, NVIDIA, HP, dan beberapa perusahaan lain. Jadi, kalian tidak perlu membeli tiket untuk menonton film ini, cukup siapkan koneksi Internet yang kenceng, lalu unduh film ini, GRATIS!


Oh iya, film pendek ini hanya berdurasi sekitar 12 menit dan cocok untuk ditonton yang sudah berusia 12 tahun ke atas. Yaa, itung-itung buat hiburan di akhir pekan :D

Download:
Kino3d.org – Italy
NLUUG – Netherlands
RWTH-Aachen – Germany
University Bayreuth – Germany
Arcagenis – France

Download Torrent:
1080p mkv torrent
720p mkv torrent

Informasi lebih lanjut: Website Tears of Steel

Wow KDE 4 di Windows 8

Berikut ini adalah video Windows 8 yang menjalankan KDE 4 tetapi menurut menit-menit awal video ini, sepertinya fitur compositing-nya kurang bisa bekerja; kadang-kadang bisa, kadang-kadang nggak. Selain compositing yang belum full, sepertinya window decorator-nya masih menggunakan punyanya si Windows 8. Tetapi ini tetap hebat ha ha


Install Oracle Java 8 di Ubuntu

Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi info mengenai cara mudah menginstal Oracle Java 8 di Ubuntu dan menjadikannya sebagai default Java di Ubuntu. Baiklah, mari kita mulai!


 
Oracle Java 8 di Ubuntu

Caranya sangat mudah, cukup ketik perintah berikut di Terminal.
  1. sudo add-apt-repository ppa:webupd8team/java  
  2. sudo apt-get update  
  3. sudo apt-get install oracle-java8-installer  
Nah, proses mungkin berlangsung agak lama karena kita harus mengunduh Oracle Java 8 langsung dari situsnya.

Setelah proses instalasi selesai, periksa apakah Oracle Java 8 sudah berfungsi dengan baik. Ketik "java -version" di Terminal. Jika semuanya berjalan dengan lancar, seharusnya kalian mendapatkan laporan seperti gambar di bawah ini:

 
Oracle Java 8 menjadi default Java

Mengubah default Java
Secara default, Ubuntu menggunakan OpenJDK sebagai pengganti Oracle Java (karena masalah lisensi), dan ketika kalian menginstal Oracle Java 8 dengan cara ini, maka default Java di Ubuntu akan diganti dengan Oracle Java. Jika karena suatu hal kalian ingin kembali ke OpenJDK tanpa harus menghapus Oracle Java, jalankan perintah ini:
  1. sudo update-alternatives --config java  
Kalian akan disuguhi dengan pilihan:

 
Memilih default Java

Masukkan nomor urut Java yang ingin dijadikan default lalu tekan Enter. Sebagai contoh saya memasukkan nomor "1" untuk menjadikan OpenJDK sebagai default. Kemudian periksa dengan perintah "java -version".

 
OpenJDK menjadi default Java

Nah, sekarang OpenJDK sudah menjadi default Java di Ubuntu.


Sumber : http://www.tahutek.net/2012/09/install-oracle-java-8-ubuntu.html

Install ProZilla dan Apt-Proz di Ubuntu 12.10

ProZilla dan Apt-Proz adalah aplikasi yang membatu kita saat mendownload/mengunduh(seperti IDM) di linux khususnya ubuntu kini sudah bisa diinstall di Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal via PPA.


 
ProZilla di Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal

Baiklah, buka Terminal dan jalankan perintah berikut:

  1. sudo add-apt-repository ppa:tahutek-team/prozilla  
  2. sudo apt-get update  
  3. sudo apt-get install prozilla #menginstal prozilla  
  4. sudo apt-get install apt-proz #menginstal apt-proz  

Sumber : http://www.tahutek.net/2012/11/prozilla-ppa-ubuntu-quantal.html

Thema Ubuntu Windows XP

Bagi teman-teman yang masih menggunakan Windows XP entah itu di komputer atau pun lewat VirtualBox. Anda bisa mengubah tampilan Windows XP kalian mirip dengan Ubuntu dengan menggunakan tema "Ubuntu Light", bukan hanya itu saja, tema ini juga bisa digunakan untuk Wine, jadi aplikasi Wine bisa tampil mirip dengan Ubuntu.


 
Tema Ubuntu Light Windows XP

Kenapa Windows XP?
Windows XP tentunya masih banyak yang menggunakan karena kompi jadul kurang baik untuk windows 7/8, Windows XP pun ringan di wine jadi masih rasa ubuntu di wine..... sekain itu karena ingin penyegaran dari thema XP yang terlihat jadul he he

Tertarik? Silakan klik tautan di bawah ini untuk info lebih lanjut termasuk cara menginstalnya:

Unduh Tema "Ubuntu Light" untuk Windows XP

Selamat mencoba :)

Sumber : http://www.tahutek.net/2012/09/tema-ubuntu-light-untuk-windows-xp.html

Thema Keren Gnomenu

Pertama, Dark Candy

 
Dark Candy

Klik di sini untuk men-download tema ini.


Kedua, Icon Menu v2

 
Menu Icon v2



Ketiga, Elemental Avio

 
Elemental Avio

Download


Keempat, GnomElement

 
GnomElement

Download


Kelima, BlueSmall

 
BlueSmall

Download

Untuk menginstal, pastikan semua file memiliki ekstensi *.tar.gz. Buka "GnoMenu options" pergi ke tab "Themes" klik "Install" dan cari file mana yang akan diinstal.
 
Sumber : http://www.tahutek.net/2010/07/ubuntu-lima-tema-keren-untuk-gnomenu.html

Fitur Tersembunyi Firefox 15

1. Pembaca file PDF
Para pengguna Google Chrome pastinya sudah biasa dengan fitur ini, yaitu membuka file PDF langsung di browser. Di Firefox pun kita juga dapat melakukannya.


 
Membuka file PDF di Mozilla Firefox

Cara:
Ketika "about:config" di address bar, lalu cari "pdfjs.disabled" kemudian klik ganda sehingga value-nya berubah menjadi "false". Restart Firefox.

2. Preferensi di dalam tab
Biasanya Firefox akan membuka jendela baru jika kalian mengakses preferensi. Nah, ternyata Firefox juga bisa diseting agar membuka pereferensi di tab baru. Yaah, mirip Google Chrome (lagi) lah :)

 
Preferensi di dalam tab

Cara:
Ketika "about:config" di address bar, lalu cari "browser.preferences.InContent" kemudian klik ganda sehingga value-nya berubah menjadi "true". Restart Firefox.

3. Mengaktifkan plugin "Click to Play"
Jika kalian tidak suka ada animasi Flash yang otomatis berjalan, misal video YouTube yang autoplay atau animasi Flash lain, kalian dapat mengaktifkan fitur ini. Jika di halaman situs ada animasi Flash, kalian harus meng-klik ke animasi tersebut agar bisa berjalan.

 
Efek plugin click-to-play

Cara:
Ketika "about:config" di address bar, lalu cari "plugins.click_to_play" kemudian klik ganda sehingga value-nya berubah menjadi "true". Restart Firefox.

Sumber : http://www.tahutek.net/2012/09/fitur-tersembunyi-firefox-15-yang.html

Penampakan Wallpaper dan icon Ubuntu 13.04

Penampakan default wallpaper Ubuntu 13.04 ? :

Ubuntu 13.04 default wallpaper

Di bawah ini beberapa rencana icon baru Ubuntu 13.04 seperti Ubuntu Software Center, Nautilus, Software Updater dan beberapa icon launcher

Ubuntu 13.04 new icons

  Apakah Anda menyukainya?

Install MDM Terbaru dari Linux Mint 14 di Ubuntu

MDM adalah lanjutan dari GDM 2.20 dan mendukung semua thema nya ; versi terakhir yaitu 1.0.6 version sangat cocok dengan thema lama GDM yang tersedia di website seperti  gnome-look.org.

Ini adalah beberapa thema MDM yang tersedia secara default di Linux Mint 14 :


mdm themes

mdm themes

mdm themes

mdm themes




Install MDM di Ubuntu 12.10 atau 12.04

Untuk installasi MDM terbaru 1.0.6 di Ubuntu 12.04 atau 12.10, gunakan perintah :

sudo add-apt-repository ppa:nilarimogard/webupd8
sudo apt-get update
sudo apt-get install mdm mint-mdm-themes

Ketika installasi MDM, akan muncul pilihan untuk memilih default display manager:


Pilihlah MDM kemudian OK

Ketika MDM telah diinstall, restart komputer.

Anda dapat mengubah MDM dengan membuka "Login window" dari main menu :


Sumber : http://www.webupd8.org/2012/11/how-to-install-latest-mdm-display.html