Thursday, September 27, 2012

Syair Syair Imam Syafii

TIPUAN PALSU
Aku melihat tipu muslihat dunia,
tatkala ia bertenggerdi atas kepala-kepala manusia,
dan membincangkan manusia-manusia yang terkena
tipunya.
Bagi mereka,
Orang sepertiku tampak amat tak berharga.
Aku disamakan olehnya,
dengan anak kecil yang sedang bermain di jalanan.

MENCINTAI AKHIRAT
Duhai orang yang senang memeluk dunia fana,
Yang tak kenal pagi dan sore dalam mencari dunia,
Hendaklah engkau tinggalkan pelukan mesramu,
kepada duniamu itu.
Karena kelak engkau akan berpelukan,
Dengan bidadari di surga.
Apabila engkau harap menjadi penghuni surga abadi,
maka hindarilah jalan menuju api neraka.

RENDAH HATI
Bagaimana mungkin kita dapat sampai ke Sa’ad,
Sementara di sekitarnya terdapat gunung-gunung
dan tebing-tebing.Padahal aku tak beralas kaki,
dan tak berkendaraan.
Tanganku pun kosong dan,
jalan ke sana amat mengerikan.

TENTANG CINTA
Engkau durhaka kepada Allah,
dan sekaligus menaruh cinta kepada-Nya.
Ini adalah suatu kemustahilan.
Apabila benar engkau mencintai-Nya,
pastilah engkau taati semua perintah-Nya.
Sesungguhnya orang menaruh cinta,
Tentulah bersedia mentaati perintah orang yang dicintainya.
Dia telah kirimkan nikmat-Nya kepadamu,
setiap saat dan tak ada rasa syukur,
yang engkau panjatkan kepada-Nya.

KEPUASAN (QANA’AH)
Aku melihat bahwa kepuasan itu pangkal kekayaan,
lalu kupegang erat-erat ujungnya.
Aku ingin menjadi orang kaya tanpa harta,
dan memerintah bak seorang raja.

ANUGRAH ALLAH
Aku melihat-Mu pada saat penciptaanku,
yang penuh dengan anugerah.
Engkaulah sumber satu-satunya,
pada saat penciptaanku.
Hidarkan aku dari anugerah yang buruk.
Karena sepotong kehidupan telah cukup bagiku,
hingga saat Engkau mematikanku.

MENJAGA RAHASIA
Bila orang berkisah tentang rahasianya
Lalu dicerca
Sungguh itulah kebodohannya
Jika sesak dadanya oleh rahasianya
Maka dada tempatnya berkisah lebih sesak
Untuk menyembunyikan rahasianya

HIASILAH JIWA
Rawat jiwamu dan hiasi
Hidupmu nyaman
Tiada gunjingan kan kau temui
Jangan tatap manusia
Kecuali dengan keindahan
Sekalipun berselang zaman
Atau saat dijauhi teman

Jika hari ini sempit rizki kau dapati
Bersabarlah, mungkin esok tak lagi kau lalui
Teman yang berbelang
Tiada kebaikan untuk kau akrabi
Sebab kemana angin bertiup
Kesana pula ia mengikuti
Sungguh banyak sahabatmu
Jika engkau bilang

Namun saat kau kesusahan
Tiba-tiba mereka hilang

Resensi Buku Kisah Lainnya

 

 
Judul : Kisah Lainnya : Catatan 2010-2012
Pengarang : Ariel dkk.
Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)
Kota terbit : Jakarta
Cetakan : Cetakan I, 9 Agustus 2012
ISBN : 9789799104823
Jumlah halaman : 240
Harga : Rp. 65.000,00
Ilustrasi cover :
Di cover buku “Kisah Lainnya” terdapat bulu putih dengan latar merah, logo itu merupakan lambang dari NOAH band yang dianggap sangat pantas untuk mewakili karakter dari Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David. Gambar bulu juga dipilih karena logikanya adalah sebuah sayap tidak akan ada kalau tidak ada bulu-bulu yang membentuknya.

Buku ini adalah karya dari Ariel dan kawan-kawan yang menceritakan perjuangan-perjuangan mereka tertama pada tahun 2010 sampai 2012. Suatu hari di Bulan Mei Ariel mendapati dirinya secara tiba-tiba telah menjadi orang nomor 1 yang dikejar oleh para pemburu berita. Namanya muncul dimana-mana, antara mimpi dan kenyataan. Ia dipaksa untuk mempercayai semua realita tersebut. Pada akhirnya Ariel menyerahkan diri kepada pihak berwenang atas kasus pornografi yang menjeratnya.
Ariel menjalani hari-harinya di Bareskrim bersama napi-napi lain. Ia bersosialisasi dan mulai menikmati kehidupan di rutan, Ia menukan banyak karakter orang yang masuk ke Bareskrim sehingga dapat lebih mengenal berbagai macam karakter, meski sulit Ia tetap mengambil hikmah dari semua hal yang terjadi pada dirinya. Setelah beberapa bulan Ariel dipindahkan ke Rutan Kebon Waru di Bandung setelah vonis dijatuhkan. Di sini Ariel mulai mempersiapkan kembali masa depannya dan bisa lebih menikmati hidup di tahanan karena Bandung adalah kota asalnya.
Ariel menceritakan masa lalunya. Masa sekolah, masa dimana ia harus bermain musik secara sembunyi-sembunyi. Sampai masa dimana ia melancong dari band satu ke band lainnya. Uki, Lukman, Reza dan David pun harus menjalani kisah hidup yang cukup sulit dalam karir bermusik mereka. Peterpan mulai merangkak dari bawah sampai mampu memecahkan rekor Muri, dari yang awalnya cuma sebagai band Cafe akhirnya mampu merajai belantika musik Indonesia. Setelah pembuatan album yang sempat terlambat, keluarnya Indra dan Andika dari tubuh Peterpan karena masalah dalam band, sampai ketika mereka sempat terlena oleh ketenaran.
Dampak dipenjarakannya Ariel mulai terasa. Mulai dari dampak yang dialami kru Peterpan, dan juga kisah dari personil lain ketika mereka 'puasa' manggung dan bermusik. Mereka yang tetap bertahan ditengah dera pemberitaan dan pemasukkan yang tak lagi seperti dulu. Meskipun begitu mereka dapat lebih dewasa menghapi cobaan ini, bahkan Lukman dan Reza dapat lebih mendekatkan diri kepada agamanya.
Setelah itu buku ini menceritakan kehidupan Ariel di rutan Kebon Waru untuk pertama kalinya melakukan proses perekaman lagu "Dara" setalah sempat kehilangan semangat, dan album Suara Lainnya pun mulai dikerjakan oleh Ariel dan kawan-kawan,
Setelah itu Uki bercerita tentang jatuh bangunnya saat proses pembuatan album Suara Lainnya, sampai David yang sempat kritis dan dirawat di ICU, Lukman dan Reza yang sempat hilang dari peredaran. Namun setelah itu ada perubahan-perubahan sifat personil Peterpan yang menuju ke arah yang lebih baik dan dewasa yang merupakan hikmah dari perjuangan mereka.
Setelah menjalani lebih dari setengah waktu tahanan, Ariel akhirnya menjalani asimilasi di GAEA Architect yang mulai membiasan dirinya dengan dunia luar, setelah itu akhirnya peluncuran album Suara Lainnya dapat terlaksana meskipun kerinduan personil lain akan hadirnya sosok frontman -Ariel- di panggung sangat terasa. Ariel menyatakan bahwa penggemar setia adalah alasan utama mereka harus bangkit dan mengembalikan kebanggan Peterpan yang dulu pernah ada dihati mereka (para penggemar).
Buku ini sangat inspiratif, memperlihatkan bagaimana persahabatan adalah sesuatu yang berharga, bagaimana bangkit setelah mengalami keterpurukan. Buku ini juga sangat menarik dan enak dibaca karena bahasanya mudah dimengerti dan diselingi puisi-puisi yang sangat menarik, cocok dibaca untuk orang-orang yang mencari inspirasi bukan hanya untuk penggemar NOAH band saja.