Sunday, July 31, 2011

My Ubuntu

Ini hanya share aja bagi yang belum menggunakan ubuntu, ubuntu itu sangat mudah di custumize bahkan bisa meniru win 7, mac, dan lain-lain. jangan takut mencoba he he. Untuk yang ingin memperoleh informasi tentang ubuntu bisa mengikuti fanpage FB : komunitas ubuntu indonesia

Saturday, July 30, 2011

Marhaban ya Ramadhan

alhamdulillah bulan yang kita tunggu-tunggu tiba juga, senin 1 agustus 2011 yang bertepatan dengan 1 ramadhan. besok kita akan memulai berpuasa selama satu bulan. Di bulan yang suci ini marilah kita saling bermaafan, banyak beribadah dan beramal agar setelah berakhirnya ramadhan ini kita kembali fitrah.

UBUNTU

Ubuntu adalah sebuah operating sistem(OS) komputer yang memakai kernel linux dan ubuntu adalah salah satu turunan dari linux Debian. Kini ubuntu menjadi distro linux paling terkenal di dunia setelah membagikan banyak cd nya ke seluruh dunia termasuk saya. Pertama hanya coba-coba dan iseng pesen cd nya(ubuntu 9.10) terus setelah beberapa hari datanglah ke rumah dan dibiarkan beberapa minggu. Setelah Wind*ws pX saya error saya coba menginstallnya di kompi meski akhirnya data-data hilang karena waktu itu masih minim pengetahuan tentang linux. Setelah menggunakannya beberapa bulan akhirnya saya memutuskan setia pada ubuntu dan linux sampai sekarang(saat ini memakai super os 11.04 turunan ubuntu).

Tuesday, July 26, 2011

Install LibreOffice 3.4.1 di Debian Squeeze

Aplikasi office suite mungkin menjadi salah satu aplikasi paling banyak digunakan para pengguna PC. Sayang sekali Debian 6 Squeeze tidak menyertakan satupun aplikasi office suite pada pilihan instalasi default. Dua aplikasi perkantoran paling populer bagi pengguna Linux saat ini adalah OpenOffice dan LibreOffice. LibreOffice sebagai aplikasi yang lumayan baru belum disertakan di repositori kebanyakan distro GNU/Linux. Berikut ini cara instalasi LibreOffice 3.4.1 di Debian Squeeze.
Download installer LibreOffice dari situs resmi atau mirror lokal semacam Kambing.
wget http://kambing.ui.ac.id/tdf/libreoffice/stable/3.4.1/deb/x86_64/LibO_3.4.1_Linux_x86-64_install-deb_en-US.tar.gz
Pastikan berkas yang diunduh sesuai dengan arsitektur PC dan distribusi GNU/Linux yang digunakan. Kemudian ekstrak berkas tarball ini dari terminal dengan perintah:
tar xzvf LibO_3.4.1_Linux_x86-64_install-deb_en-US.tar.gz
Masuk ke direktori hasil ekstrak dan install LibreOffice sebagai root.
cd LibO_3.4.1rc3_Linux_x86-64_install-deb_en-US/DEBS
su
dpkg -i *.deb
Terakhir install LibreOffice desktop integration untuk mendapatkan daftar menu di desktop Gnome Debian Squeeze.
dpkg -i desktop-integration/libreoffice3.4-debian-menus_3.4-103_all.deb
LibreOffice 3.4.1 kini siap digunakan.

Saturday, July 23, 2011

Cerita Baru Ku

Wah posting pertama nih,saya akan bercerita tentang dunia baru saya nih. Akhirnya mulai juga belajarnya, setelah mengalami MPLS(masa pengenalan lingkungan sekolah) di SMAN 5 Bandung. Dan seluruh siswa kelas X di SMAN 5 ini mulai ikut,seleksi ekskul, karena setiap siswa wajib mepunyai minimal 1 ekskul. Untungnya saya sudah memilih ekskul yang akan saya ikuti sejak pengumuman masuk SMAN 5 Bandung. Akhirnya saya memilih DKM 5(nurul khomsah) dan tentunya FCC(five cyber community) dan saya memilih divisi Develover karena saya ingin bisa membuat web dan aplikasi komputer tentunya. :)

Thursday, July 21, 2011

Install Flash Player Plugin di Debian Squeeze 64 Bit

Para pengguna distribusi GNU+Linux, khususnya platform 64 bit, tentu saja merasa gembira ketika Adobe akhirnya merilis Flash Player Plugin native untuk Linux 64 bit. Bagi rekan-rekan yang belum tahu, Flash Player Plugin 64 bit untuk sistem operasi GNU/Linux dapat diunduh dari tautan (versi 11 ketika tulisan ini dibuat). Berbeda dengan flash plugin untuk Ubuntu dan distribusi berbasis Red Hat di platform 32 bit, Adobe belum menyediakan installer untuk Debian 64 bit (setidaknya hingga flash player 10 yang saya gunakan). Oleh karena itu kita harus install secara manual, seperti berikut:

  1. Sebelumnya unduh dulu Flash Player dari sini
  2. wget http://download.macromedia.com/pub/labs/flashplatformruntimes/flashplayer11/flashplayer11_b1_install_lin_64_071311.tar.gz
  3. Ekstrak berkas hasil unduhan
  4. tar xzvf flashplayer11_b1_install_lin_64_071311.tar.gz
  5. Sebagai root, salin berkas libflashplayer.so ke direktori /usr/lib/mozilla/plugins/
  6. cp libflashplayer.so /usr/lib/mozilla/plugins/

Restart Firefox untuk mengaktifkan Flash Player Plugin.

Tuesday, July 19, 2011

Firefox Nightly Build di Debian Squeeze 64 Bit

Debian Squeeze menggunakan Iceweasel sebagai browser default. Iceweasel sebenarnya adalah Firefox yang mengalami proses rebranding karena masalah lisensi. Sayangnya Iceweasel di Debian 6.0 Squeeze masih versi 3.5.16 sedangkan Firefox sudah merilis versi 4 dan 5 baru-baru ini. Terlebih lagi rilis Firefox 4 juga tidak menyertakan dukungan untuk platform 64 bit. Untungnya Firefox masih berbaik hati merilis dukungan platform 64 bit di rilis Firefox channel nightly build atau biasa disebut dengan kode Nightly. So, saya dan para pengguna distribusi GNU/Linux 64 lainnya tidak perlu repot mencari Firefox 64 bit atau melakukan kompilasi dari source.

Sebenarnya instalasi Firefox Nightly ini sangat sederhana dan gampang sekali. Kita tinggal mengunduh saja binary executable dari nightly.mozilla.org. Jangan lupa untuk memilih Linux 64-bit Intel untuk distribusi Linux di platform 64 bit. Ekstrak arsip tarball hasil unduhan tadi dengan klik kanan di Nautilus dan pilih "Extract Here" atau dari terminal jalan perintah

tax jxvf firefox-8.0a1.en-US.linux-x86_64.tar.bz2
Firefox harus dijalankan secara manual karena instalasi dengan cara ini tidak akan membuatkan menu entry di Gnome. Cukup klik dua kali berkas firefox-bin di direktori hasil ekstrak tadi.

Karena kita menggunakan Firefox dari channel nightly build maka ada baiknya selalu melakukan update setiap hari. Caranya juga gampang, cukup mengklik menu Help->About Nightly maka update terbaru akan segera diunduh.

Update Nightly
Klik tombol Update untuk menerapkan update terbaru.

Monday, July 18, 2011

Instalasi SAP GUI Di Debian Squeeze 64 Bit

SAP client atau SAP GUI untuk Linux biasa juga dikenal sebagai PlatinGUI. Berbeda dengan SAP GUI untuk Windows yang dikembangkan menggunakan dot Net, PlatinGUI dikembangkan di atas Java sehingga bisa digunakan di sembarang distribusi Linux baik platform i386 ataupun x86_64. Installer PlatinGUI bisa diunduh dari server FTP atau HTTP. Pastikan juga kalau Java Runtime Environment sudah terpasang di Debian Squeeze, jika belum instal dengan perintah berikut dari terminal.
apt-get install sun-java6-jre sun-java6-jdk
Untuk memulai instalasi, buka terminal dan masuklah ke direktori tempat berkas PlatinGUI diunduh (dalam artikel ini diasumsikan direktori dimaksud adalah Downloads di $HOME).
cd Downloads
Sebagai user biasa, jalankan perintah berikut untuk mengeksekusi instalasi.
java -jar PlatinGUILNX_4-10006060.JAR
Klik tombol "Next" pada layar Welcome untuk melanjutkan instalasi.
Memulai instalasi
Pilih direktori instalasi dan klik OK.
Direktori instalasi
Instalasi berhasil, klik OK dan keluar dari program instalasi.
Sukses
SAP GUI client untuk Debian Squeeze 64 bit dapat diakses dari menu Applications->Others->SAP GUI 7.20 rev 4.
SAP GUI Linux

Sunday, July 17, 2011

Gnome Volume Control di Debian 6.0 Squeeze 64 Bit

Gnome volume control itu digunakan untuk mengendalikan berbagai saluran suara di alsa mixer. Setelah instalasi Debian di Dell Lattitude E4300, sound card dapat dikenali dengan baik dan suara keluar dengan nyaring di speaker internal laptop. Namun ketika mencoba mengakses Gnome volume control dengan klik kanan di applet volume yang ada di pojok kanan panel atas Gnome, saya hanya mendapatkan pesan galat alias error.

Akses Gnome Volume Control
Pesan galat yang saya dapatkan:
Failed to start Volume Control: Failed to execute child process "gnome-volume-control" (No such file or directory)
Pesan galat dari Gnome volume control
Selidik punya selidik ternyata pesan galat ini terjadi karena paket gnome-media belum terpasang. Jadi solusinya juga cukup gampang, cukup dengan megnetikkan perintah berikut dari terminal dengan akses root.
apt-get install gnome-media
Gnome volume control dapat diakses secar normal setelah instalasi paket ini selesai.
Atur volume berbagai saluran
Dengan Gnome volume control ini, pengguna dapat mengatur kerasnya suara keluaran untuk headphone, speaker internal, dll.

Saturday, July 16, 2011

Intel Ultimate WiFi Link N 5300 di Debian 6 Squeeze 64 Bit

Instalasi default Debian 6.0 Squeeze langsung mengenali chipset wireless Intel yang tertanam di laptop Dell Lattitude E4300, namun selalu gagal ketika dicoba tersambung dengan access point. Keluaran dari perintah lspci:
0c:00.0 Network controller: Intel Corporation Ultimate N WiFi Link 5300
Setelah Googling beberapa saat akhirnya ketemu solusi dengan memasang paket firmware iwlwifi yang terdapat di repo non-free Debian Squeeze 64 bit.
Cara instalasinya juga gampang, dari terminal ketikkan perintah:
apt-get install firmware-iwlwifi
Perintah di atas harus dijalankan sebagi root. Lalu hidupkan ulang laptop/netbook, akses ke jaringan nirkabel wifi seharusnya sudah tidak bermasalah lagi.